Pulang Merantau, Seorang Pemuda Babak Belur Akibat Ngekos di Rumah Janda
Khoriyah menunjukkan kaos anaknya yang dipenuhi bercak darah.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Melihat anak bungsunya Mobaydillah pulang dengan kepala dibalut perban dan baju penuh bercak darah membuat Khoiriyah terpukul.
Bagaimana tidak, Senin 13 Januari 2025, anak bungsunya yang merantau di Bali selama 7 bulan itu pulang dalam kondisi yang memprihatinkan.
BACA JUGA:Polsek Sawahan Intensifkan Patroli, Imbau Warga Waspada 3C
BACA JUGA:Polsek Sawahan Kawal Sidang Perdata di Pengadilan Negeri Surabaya
Menurut Khoiriyah, anaknya yang merantau di Bali ternyata sudah pulang ke Surabaya sekitar seminggu. Namun, sang anak tidak langsung pulang ke rumah, melainkan memilih tinggal di sebuah kos di Jalan Putat Jaya Gang Lebar C No 21 yang dimiliki seorang janda.
"Anakku dikeroyok sama pacar tuan rumahnya," ujar Khoriyah.
BACA JUGA:Operasi Cipkon Polsek Sawahan Amankan 10 Kendaraan
BACA JUGA:Kapolsek Sawahan Ajak Warga Dialog Terbuka dalam Jumat Curhat
Ibu korban menceritakan bahwa awalnya Mobaydillah dikeroyok oleh dua orang. Kemudian, tiga orang lainnya datang dan ikut menghajarnya.
Anaknya menceritakan bahwa kejadian itu bermula dari kesalahpahaman. Tuan rumah kosnya yang seorang janda memiliki pacar dan pacarnya cemburu kepada anaknya.
"Tuan rumahnya sering ngasih nasi ke anakku. Pacarnya cemburu, anakku dihajar," beber Khoiriyah.
"Awalnya, Mobaydillah gak ngaku kalau dikeroyok. Dia bilang jatuh di kos, aku gak percaya soalnya darahnya banyak sampai ke badan," imbuhnya.
BACA JUGA:Sertijab Kapolsek Sawahan, Kompol Domingos Berikan Tongkat Komando kepada AKP Kiki Tyas
Kejadian itu sampai membuat kampung heboh. Berdasarkan data, kejadian itu terjadi, Minggu 12 Januari 2025. Mobaydillah kemudian dievakuasi ke Poliklinik Jalan Rajawali dan kasus ini ditangani Polsek Sawahan.
Sumber: