Tamu Hotel Jalan Hayam Wuruk Ditemukan Meregang Nyawa

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang tamu salah satu hotel di Jalan Hayam Wuruk, Sawunggaling ditemukan meninggal dunia, Kamis 9 Januari 2025. Korban berinisial AAT (37), warga Kendari, Sulawesi Tenggara. Korban, merupakan karyawan toko emas di Jakarta.

BACA JUGA:Waktu Check Out Tak Kunjung Keluar, Tamu Hotel Ditemukan Tewas 

Informasi yang dihimpun, korban sudah menginap di hotel tersebut, sejak Selasa 7 Januari 2025 dan dijadwalkan pulang (check out) pada Minggu 12 Januari 2025.

Kanitreskrim Polsek Wonokromo Ipda M Zahari menjelaskan, di Surabaya korban mengikuti acara kantor tempatnya bekerja. Ia, diketahui tidak sadarkan diri, usai karyawan hotel berusaha membuka pintu kamar yang terkunci dari dalam. 

BACA JUGA:Tewasnya Tamu Hotel, Anak Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Upaya paksa karyawan hotel itu, setelah memperoleh laporan teman kerja korban yang kesulitan menghubungi korban sejak Rabu 8 Januari 2025. Saat pintu kamar dibuka, ternyata korban tergeletak di lantai dalam keadaan tak sadarkan diri. Posisi tubuhnya, miring menghadap ke arah pintu masuk. 

"Info sementara, korban itu di dalam kamar sendirian. Tapi kami tetap menyelidiki. Nanti di CCTV-nya. Soalnya, selesai dia kegiatan dari kantornya, dia langsung ke hotel," tegas M Zahari, Kamis 9 Januari 2025.

BACA JUGA:Pembunuh Tamu Hotel Hasma Jaya Dibekuk di Warkop Mojoagung

"Kegiatan terakhir, hari selasa, kalau gak salah. Iya (jadi dari selasa sampai kamis tidak ada kegiatan kantor)," imbuh Zahari.

Zahari mengungkapkan, setelah divisum luar Tim Inafis Polrestabes Surabaya kondisi tubuh korban begitu kaku. Lalu, terdapat kotoran diduga darah pada bagian dalam mulut korban. 

Namun, tidak ditemukan bekas tanda mencurigakan pada tubuh korban, yang mengindikasikan bekas penganiayaan. Diperkirakan, korban telan meninggal dunia sejak Rabu 8 Januari 2025 malam. 

BACA JUGA:Kasus Tamu Hotel Tewas, Pencarian Pria Misterius Buntu

Karena belum ditemukan adanya proses pembusukan yang signifikan. "Darah sih ada, keluar. Di dalam mulutnya itu, entah bekas makan atau apa. Gak tahu ya. Tapi kelihatannya darah. Tapi tak banyak. Dahak paling. Tapi kaku, kita balik, kaku," kata dia. 

Disinggung meninggalnya korban, Zahari menduga, korban menderita sakit. Namun pihaknya tetap menunggu pemeriksaan Tim Inafis Polrestabes Surabaya guna memastikan jenis sakitnya korban. 

Sumber: