Amerika melalui USAID juga Melacak Penderita TBC di Probolinggo
Deteksi TBC oleh USAID di Kabupaten Probolinggo.-Eko Hardianto-
BACA JUGA:Puskesmas Campurdarat Gelar Penyuluhan dan Screening TBC kepada Ratusan Pelajar SMP
Masyarakat yang diobservasi yakni terkonfirmasi bakteriologis, terdiagnosis klinis maupun ekstra paru, ODHIV, penyandang DM, hingga orang dengan kurang gizi serta perokok.
“Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ACF Kementerian Kesehatan tahap 3, Bebas TB yang akan melakukan perluasan dan pendampingan wilayah termasuk di Kabupaten Probolinggo,” tutup dr Nina.
BACA JUGA:Pentingnya Penanganan dan Pencegahan TBC di Tempat Kerja
Sebelumnya pernyataan USAID, menaruh perhatian terhadap kasus penyakit TBC di Indonesia, disampaikan Direktur Kantor Kesehatan USAID Eni Martin. Menurutnya, Indonesia, memiliki alasan dibantu kerena kasus terbanyak kedua di dunia, dan setiap satu orang dinyatakan mengidap sakit TBC per 30 detik.
BACA JUGA:Menkes Budi Dorong Dunia Percepat Penyediaan Vaksin TBC Baru
"TBC adalah salah satu penyakit menular paling berbahaya di dunia. Di Indonesia, penyakit ini menduduki peringkat keempat penyebab kematian paling besar menurut WHO," kata Eni Martin. (ekh)
Sumber: