Dukung Swasembada Pangan, Polsek Sukolilo Bantu Rawat Tanaman Jagung Petani Temor Leke

BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menyerukan imbauan agar personel Polres dan Polsek jajaran ikut menyukseskan program Polisi Penggerak Ketahanan Pangan di daerah. Ini harus ditindaklanjuti karena merupakan dukungan Polri untuk mencapai target swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui program Asta Cita. 

"Upaya ini harus kita maksimalkan. Realisasinya bisa ditekuni dengan cara  membantu petani yang bercocok tanaman pangan bergizi di areal lahan produktif agar rutinitas hasil panen mereka bisa maksimal dan berkualitas,” kata AKBP Febri.

Arahan Kapolres ini segera direspon oleh Kapolsek Sokolilo, Kecamatan Labang, Iptu Naris Sudartoyo. "Sesuai perintah, saya menugaskan Ps Kasi Propam Polsek Aiptu Wawan Gunawan agar turun ke lapangan," kata Kapolsek.

BACA JUGA:Dampingi Kunjungan Menpan, Kapolres Bangkalan Apresiasi Program PAT Dukung Swasembada Pangan Nasional

Amanah tugas inipun langsung ditindaklanjuti. Aiptu Wawan berinisiatif nyambangi sekaligus memantau kegiatan  komunitas tani di Desa Sendang Dajah, Rabu 8 Januari 2025.

"Ketika melintas di Dusun Temor Leke (Timur Kali-Red), saya melihat ada rekan petani sedang merawat tanaman. Ya langsung saya sambangi," tutur Aiptu Wawan.

Sosok petani  bernama Sulhan (45) itu sedang berjibaku merawat  tanaman jagung kelolaannya di atas tegalan seluas 150 m2.

BACA JUGA:Sukses Kawal Kegiatan Skala Besar, Ketua PD Muhammadiyah Apresiasi Kinerja Polres Bangkalan

Kepada Aiptu Wawan, petani anggota Poktan (Kelompok Tani) Desa Sendang Dajah itu menjelaskan dirinya sedang melakukan pemupukan dan penyemprotan obat hama ulat daun yang kerap merusak tanaman jagung.

Sambil berbincang santai, Aiptu Wawan segera turun membantu Sulhan melakukan pemupukan. Juga menebar obat anti hama. Harapannya, agar tanaman jagung garapan Sulhan yang mendekati masa panen tetap tumbuh subur, sehat dan produksi hasil panennya bisa maksimal dan berkualitas.

Beberapa pesan berbasis edukatif disampaikan Aiptu Wawan. Dijelaskan,  seperti padi, tanaman jagung termasuk jenis tanaman pangan. Produktifitasnya bisa mendukung target swasembada pangan. Setidaknya untuk lingkup daerah  setingkat kabupaten. Termasuk Bangkalan.

BACA JUGA:Pendiam dan Sarat Prestasi, Kasat Reskrim Polres Bangkalan Ketiban Job Jabatan Baru di Polda Jatim

Karenanya, Aiptu Wawan titip pesan agar komunitas petani jagung di Desa Sendang Dajah harus tetap eksis bercocok tanam jagung. Bahkan upayakan untuk memperluas areal tanaman. Di antaranya dengan cara memanfaatkan pekarangan rumah.

Rutinitas pemupukan berimbang dan penyemprotan obat anti hama daun disarankan agar konsinten dilakukan. Tujuannya agar hasil panen bisa maksimal. Baik kapasitas produksi maupun kualitasnya.

Sumber: