Sampah Menggunung di Surabaya, Larangan Buang Sampah Tak Digubris
Sampah menggunung di Jalan Samratulangi dan Jalan Teuku Umar.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Awal tahun baru di SURABAYA diwarnai pemandangan memprihatinkan. Tumpukan sampah menggunung di Jalan Teuku Umar dan Samratulangi. sampah berserakan, bahkan termasuk bantal yang menunjukkan bahwa larangan membuang sampah sembarangan diabaikan.
Kondisi ini juga menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan masih rendah. Meskipun sudah ada larangan dan imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan, masih banyak warga yang mengabaikannya. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan upaya yang lebih serius untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Sudah ada larangan membuang sampah di lokasi, tapi masyarakat tetap saja buang sampah di situ," kata Ainun, penjual makanan di sekitar lokasi.
BACA JUGA:DLH Surabaya Perangi Sampah Liar dengan Patroli Yustisi dan Sanksi Tegas
Ainun mengaku, biasanya kalau pagi sudah diambil oleh petugas dari DLH menggubakan truk. "Setelah dibersihkan, beberapa jam kemudian sampah menggunung lagi," ungkap Ainun.
Pemerintah Kota Surabaya perlu mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah sampah ini. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggar aturan membuang sampah sembarangan.
Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Edukasi ini bisa dilakukan melalui berbagai media.
BACA JUGA:Sampah Surabaya Capai 1.800 Ton per Hari, Gunungan di Jalan Teuku Umar Dibersihkan
Masalah sampah menggunung di Surabaya bukan hanya masalah estetika, tetapi juga masalah kesehatan. Sampah yang menumpuk bisa menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai penyakit seperti demam berdarah dan diare. Oleh karena itu, perlu segera dicarikan solusi untuk mengatasi masalah sampah ini.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat Surabaya untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Masyarakat harus menyadari bahwa membuang sampah sembarangan adalah tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Masyarakat harus bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan agar Surabaya tetap bersih dan sehat.
Sementara itu, Lurah Dr Soetomo Nur Ratna Wulan mengatakan, pihaknya sudah memasang banner agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, tapi banner sering hilang. Bahkan melakukan operasi yustisi terhadap pelanggar bersama DLH Surabaya dan menindaknya sebagai efek jera. "Tapi semua kembali ke masyarakatnya," kata Wulan.(rio)
Sumber: