Kejahatan Curanmor Naik 11 Persen, Polrestabes Surabaya Siap Tumpas Pelaku
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan.-Alif Bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Polrestabes Surabaya melaporkan bahwa tindak kejahatan jalanan terutama pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Pahlawan alami kenaikan sebanyak 11 persen pada tahun 2024.
BACA JUGA:Polisi Bongkar Sindikat Curanmor di Siwalankerto, Otak Komplotan Dibekuk
Merespons hal ini, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan memastikan akan terus melakukan upaya taktis guna meminimalisir tindak kejahatan tersebut.
BACA JUGA:Ringkus 38 Tersangka Curanmor, Polrestabes Surabaya Ungkap Modus Baru
"Kejahatan jalanan seperti pencurian kendaraan bermotor naik 11 persen. Tetapi pencurian dengan kekerasan turun hingga 12 persen," katanya, Rabu, 1 Januari 2025.
BACA JUGA:Sebulan, 77 Kasus Kejahatan 3C Merajalela di Surabaya: Curanmor Meroket
Total kasus yang berhasil diungkap di sektor kejahatan jalanan ini di antaranya curas 63 kasus dengan 53 tersangka. Lalu curanmor 425 kasus dengan 315 tersangka. Dan curat 225 kasus dengan 186 tersangka.
BACA JUGA:Polsek Karangpilang Patroli Minimarket, Ajak Warga Waspada Curanmor
"Selama 2024 sebanyak 554 orang kami proses," tutur Luthfie.
BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Gulung Komplotan Curanmor 5 TKP, Incar Motor di Masjid
Kendati demikian, secara keseluruhan tindak pidana kejahatan di Surabaya pada 2024 sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2023. Yakni, turun menjadi 4.190 kasus dari sebelumnya 4.297 kasus. Sementara tingkat penyelesaian kasus meningkat hingga 78,9 persen.
BACA JUGA:Buron 7 Bulan, Residivis Curanmor Dibekuk Resmob
"Meski secara keseluruhan ada penurunan, namun curanmor masih menjadi perhatian kami. Kami pun tak segan-segan untuk melakukan penindakan secara tegas dan terukur terhadap para pelaku," tandasnya.
Sumber:
- Share:
