Limbah Masker Ditemukan di TPA Tlekung

Limbah Masker Ditemukan di TPA Tlekung

Batu, memorandum.co.id - Banyaknya penggunaan masker sejak pandemi Covid-19 ini menjadikan limbah masker mewarnai tumpukan sampah di Kota Batu. Ini disampaikan Sariman, warga Dusun Gangsiran, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu yang bekerja sebagai pemulung TPA (Tempat Pembuangan Umum) Tlekung, Minggu (26/4) siang. “Biasanya saya menemukan 4 sampai 5 masker hijau dan abu-abu yang biasanya digunakan orang kesehatan. Teman-teman juga banyak yang menemukannya," bebernya seraya mengatakan sampah masker yang ditemukan kebanyakan dalam keadaan terpotong. Sementara itu, Sekretaris Dinkes Kota Batu Yuni Astuti mengatakan limbah masker merupakan limbah infeksius yang memerlukan penanganan dalam pemusnahannya dan sama dengan limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya). Untuk penanganan limbah tersebut, Dinkes Kota Batu telah melakukan kerjasama denga PT Tria di Sidoarjo. “Kalau limbah masker tersebut masih ditemukan di TPA Tlekung maka itu ranahnya DLH (Dinas Lingkungan Hidup, red). Jadi memang harus dipilah,” paparnya. Sampah masker yang digunakan masyarakat sebenarnya berbeda limbah masker yang digunakan oleh tenaga medis namun tetap harus pilah. Sementra itu, Juru Bicara Satgas Pencegahan Covid-19 Muhammad Chori menuturkan Pemkot Batu sebelumnya menghimbau melalui SE wali kota untuk menggunakan masker ketika berkegiatan di luar juga telah mengarahkan untuk menggunting masker yang sudah dipakai ketika selesai digunakan. Ini salah satu antisipasi agar masker bekas tidak kembali digunakan ketika selesai dipakai. "Kalau pengolahan limbahnya, kami bekerjasama dengan pihak ketiga," tegasnya. Terpisah, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi mengaku belum mengetahui adanya penemuan sampah masker tersebut. “Kalau melihat dari keterangannya memang harus dipisah. Jadi tidak boleh dicampur dengan limbah rumah tangga,” ujarnya seraya menyebutkan hal ini akan menajdi bahan evaluasi dan memanggil dinas terkait. (arl/ari/tyo)  

Sumber: