Pasien Covid-19 di Lamongan Jadi 33 Orang, Warga Diminta Disiplin

Pasien Covid-19 di Lamongan Jadi 33 Orang, Warga Diminta Disiplin

Lamongan, memorandum.co.id - Pasien positif covid-19 di Lamongan hingga kini mencapai 33 orang. Sementara penyandang status PDP (penderita dalam perawatan) juga selalu berkisar di angka ratusan. Hal ini membuat situasi Kota Soto ini harus lebih memperketat pergerakan masyarakat dalam bersosial dan beraktifitas di luar rumah. Virus ini telah masuk di Kabupaten Lamongan sebulan terakhir, walaupun belum ada pasien positif yang meninggal dunia namun sedikitnya 6 orang telah meninggal dunia dengan status PDP dan ODP (Orang Dalam Pantauan) yang tersebar di beberapa kecamatan. Gugus Tugas Covid 19 yang dipimpin langsung Bupati Lamongan, H. Fadeli kembali menggelar rapat terbatas di sekretariat gugus covid 19 Lamongan, Minggu (26/4/2020). Kapolres Lamongan, AKBP Harun tampak hadir untuk membahas rencana pencegahan penularan virus covid 19 di bulan puasa ini. Bupati Lamongan dan wakil bupati kompak mengimbau agar penjualan makanan jelang buka puasa untuk semakin ditertibkan, karena tidak menutup kemungkinan penularan dapat terjadi saat transaksi jual beli berlangsung. "Bukan melarang namun lebih menertibkan, menggunakan masker, tidak bergerombol dan menyiapkan tempat cuci tangan itu hal yang harus dilakukan oleh penjual," kata Fadeli. Tak hanya penjual makanan namun tingginya angka positif ini juga merupakan dampak dari para pekerja yang melakukan aktivitas pulang-pergi dari kota Lamongan menuju wilayah Zona merah tertinggi di Jawa Timur, Surabaya. "Gugus tugas covid 19 akan melakukan test yang rutin kepada mereka serta mengimbau agar keluarga yang positif juga melakukan isolasi di Rusunawa Kabupaten Lamongan, lokasi yang digunakan untuk isolasi dalam penanganan virus yang sudah menjangkiti hampir seluruh dunia ini," kata Fadeli. Sementara itu, Kapolres Lamongan bersama anggotanya akan terus berusaha melakukan pencegahan walaupun di bulan puasa. "Usaha kita akan terus berjalan untuk bersama melawan virus corona ini, upaya penyemprotan, pendataan pendatang dari luar daerah dan imbauan terus kami lakukan, bahkan jajaran juga tak berhenti melakukan ini bersama instansi terkait, kami berharap masyarakat semakin sadar virus ini harus kita lawan dengan kesadaran diri, tetap di rumah itu solusi terbaik, kita juga berupaya memberikan bantuan kemanusiaan secara bertahap, bahkan 2000 bingkisan sudah kita gelontorkan ke seluruh wilayah Kabupaten Lamongan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak, semoga bisa membantu dan wabah ini segera berakhir," ujar Harun.(dri/har)

Sumber: