KAI Daop 9 Jember Imbau Kewaspadaan setelah Kecelakaan di Perlintasan Tak Terjaga

KAI Daop 9 Jember Imbau Kewaspadaan setelah Kecelakaan di Perlintasan Tak Terjaga

Minibus putih P 1677 GI tersambar KA Pandalungan relasi Gambir-Jember. -Edi Winarko-

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang kereta api. 

BACA JUGA:KA Pandalungan Anjlok di Tanggulangin, KAI Alihkan Arah Jember Lewat Malang-Blitar

Imbauan ini disampaikan menyusul terjadinya kecelakaan antara kereta api (KA) dan minibus di perlintasan tidak terjaga pada Senin 23 Desember 2024 pukul 10.33 WIB.

Kejadian tersebut terjadi di kilometer 185+9/0 petak jalan antara Stasiun Bangsalsari dan Stasiun Rambipuji. Minibus P 1677 GI yang berusaha melintasi perlintasan tersambar KA Pandalungan relasi Gambir-Jember. Beruntung, pengemudi dan penumpang minibus hanya mengalami luka ringan.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengungkapkan bahwa insiden ini menyebabkan KA mengalami keterlambatan.

"Masinis telah membunyikan suling lokomotif sebagai peringatan, namun kendaraan tersebut tetap melaju dan menyebabkan kecelakaan," ujar Cahyo, Senin 23 Desember 2024.

BACA JUGA:KA Pandalungan Alami Keterlambatan 150 Menit, KAI Minta Maaf

KAI Daop 9 Jember menyesalkan terjadinya peristiwa ini dan menegaskan bahwa KA memiliki hak utama di perlintasan sebidang. Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, terutama saat melintasi jalur KA.

BACA JUGA:Mulai 1 Juni, KAI Daop 9 Jember Operasikan Kereta Api Pandalungan

"Kami mengimbau masyarakat untuk berhenti sejenak, tengok kanan kiri, dan pastikan tidak ada kereta api yang mendekat sebelum melintasi perlintasan sebidang," tegas Cahyo.

Sebagai tindak lanjut, KAI Daop 9 Jember telah melakukan pemagaran di lokasi kejadian untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa. Selain itu, sosialisasi mengenai keselamatan di perlintasan sebidang akan terus dilakukan secara intensif. (edy)

Sumber: