Tragedi Pantai Payangan, Pemancing Dilaporkan Hilang, Identitas Terungkap Lewat Motor dan Alat Pancing

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Kasus hilangnya seorang pemancing di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember akhirnya menemui titik terang. Setelah viral di media sosial, identitas korban yang sebelumnya misterius akhirnya terungkap.

Kasat Polairud Polres Jember, AKP Harry Pamuji melaporkan bahwa pada Minggu 22 Desember 2024 sekitar pukul 19.30 WIB, keluarga korban datang melapor ke kantor Satpolairud. Keluarga tersebut membawa sejumlah barang bukti yang memastikan bahwa korban adalah ayah dari pelapor.

Dimas Sakti Budi Santoso, anak korban, yang datang bersama keluarga lainnya, mengenali sepeda motor merah putih dengan plat nomor P 3351 GA dan tas pancing paralon berwarna merah beserta alat pancing di dalamnya sebagai milik ayahnya. Korban diketahui bernama Budi Santoso alias Gatot (52), warga Jalan Gajah Mada XII, Lingkungan Condro Selatan, Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.

BACA JUGA:Ini Kata Keluarga Almarhum Pemancing yang Meregang Nyawa usai Perahu Diterjang Ombak

Terungkapnya identitas korban ini berkat informasi yang beredar di media sosial. Kehilangan Budi Santoso sempat menjadi misteri karena ia diketahui sering memancing sendirian di Pantai Payangan. Selain itu, kondisi keluarga yang broken home membuat komunikasi antara anak dan ayah menjadi terbatas.

"Korban memang hobi memancing dan sering memancing di Pantai Payangan, Sebelumnya pada saksi Sesama pemancing mengaku memancing sendirian di sebelah barat Gunung Seruni Pesisir Pantai Payangan. Korban sudah diperingatkan oleh saksi agar tidak terlalu ke pinggir gunung, 5 menit kemudian korban dihantam ombak dan terseret kearah laut, Minggu 22 Desember 2024 pukul 09.00 wib, " jlentreh Kasat Polairud Polres Jember. Senin 23 Desember 2024.

BACA JUGA:Perahu Tenggelam di Laut Wonorejo Akibat Diterjang Ombak, 1 Pemancing Meregang Nyawa, 4 Selamat

Hingga saat ini, upaya pencarian terhadap Budi Santoso masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Keluarga korban berharap agar jasad Budi Santoso dapat segera ditemukan.(edy)

Sumber: