Jelang Nataru, Forkopimda Kabupaten Malang dan Satgas Pangan Sidak Pasar

Jelang Nataru, Forkopimda Kabupaten Malang dan Satgas Pangan Sidak Pasar

Satgas pangan dan Forkopimda saat sidak pasar--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang dan Satgas Pangan Polres Malang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tumpang, Kabupaten Malang, Kamis 19 Desember 2024. sidak ini dilakukan untuk memastikan harga pangan tetap stabil dan stok bahan pokok mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Kegiatan itu sebagai pemantauan atas harga pangan menjelanh Natal dan Tahun baru, apakah ada lonjakan atau tidak atas kebutuhan bahan pokok," terang Kadis Perindag, M. Nur Fuad Fauzi, Jumat 20 Desember 2024.

Fuad mengungkapkan, guna menghindari terjadinya inflasi pada kegiatan itu, sekaligus dilakukan Operasi Pasar ( OP) yang berlangsung di halaman luar pasar Tumpang. Dengan menjual harga kebutuhan pokok, sebagai penyeimbang harga yang ada di pasaran. 

BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja, Wabup Malang Sidak ASN

Tujuannya adalah agar tidak sampai terjadi aksi borong yang dilakukan masyarakat, yang nantinya berimbas akan terjadinya inflasi daerah. Maka dari itu pada kegiatan tersebut juga dilakukan sidak harga, yang dilakukan Forkopimda bersama Satgas pangan Pokres Malang.

"Memang ada kenaikan harga pada sebagian kebutuhan pokok, namun tidak terlalu segnifikan," kata Fuad.

Sementara kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pemerintah Pusat untuk memantau inflasi dan menjaga kestabilan harga pangan di pasaran. 

BACA JUGA:Komisi 3 DPRD Kabupaten Malang Sidak Drainase

“Satgas Pangan Polres Malang beserta Forkopimda berkesempatan melakukan pemantauan stabilitas harga di Pasar Tumpang,” ujarnya Dadang.

Dalam pengecekan, mayoritas harga komoditas di pasar tersebut diketahui masih stabil dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Namun, beberapa komoditas mengalami fluktuasi harga.

Komoditas tersebut seperti bawang merah yang sebelumnya seharga Rp40.000 per kilogram kini menjadi Rp65.000 per kilogram, ayam broiler dari Rp33.000 per kilogram naik menjadi Rp34.000 per kilogram, serta tomat yang justru turun dari Rp15.000 per kilogram menjadi Rp9.000 per kilogram.

BACA JUGA:Bupati Malang Sidak ASN, Ini Hasilnya

Meski harga bawang merah mengalami kenaikan, AKP Dadang memastikan harganya masih di bawah Harga Acuan Pembelian (HAP) tingkat konsumen yang ditetapkan Badan Pangan Nasional, yakni Rp65.000 per kilogram. 

Sementara itu, sejumlah bahan pokok lain, seperti beras SPHP ukuran 5 kilogram yang tetap di harga Rp56.500, minyak goreng ‘Minyak Kita’ 1 liter seharga Rp16.500, daging sapi Rp120.000 per kilogram, dan gula pasir Rp16.500 per kilogram, tidak mengalami perubahan harga.

Sumber: