Khofifah Bantu Perlengkapan Sekolah Siswa Korban Banjir di Pasuruan
Pj Bupati Pasuruan Nurkholis mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.-Hari Mujianto/Muh Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Khofifah Indar Parawansa kembali menunjukan kepeduliannya terhadap warga PASURUAN korban banjir. Kali ini, ia mengunjungi Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten PASURUAN pada Kamis 19 Desember 2024. Kunjungan ini dilakukan untuk memberikan bantuan kepada siswa Sekolah Dasar (SD) Rejoso Lor 1 dan 2 yang terdampak banjir.
Dalam kunjungannya, Khofifah mengungkapkan, bantuan yang diberikan berupa tas, sepatu, dan buku tulis.
“Saya tiap pagi kontak pj bupati untuk memantau perkembangan kondisi pasca banjir. Saya ingin memastikan bantuan yang diberikan bisa maksimal dan bermanfaat bagi anak-anak," ujar Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan produsen sepatu untuk memastikan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
BACA JUGA:Polisi Salurkan Bantuan Korban Banjir di Winongan
"Kami sudah komunikasikan dengan produsen sepatu agar ukurannya pas. Mudah-mudahan semua cocok," imbuhnya.
Selain bantuan untuk siswa, Khofifah juga membahas mengenai upaya penanganan banjir di wilayah tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan upaya pemompaan untuk mengurangi genangan air.
"Ada satu pompa yang kita turunkan di sungai Rejoso dan akan kita tambah lagi," jelasnya.
BACA JUGA:Bengkel Kebanjiran Order Perbaikan Motor Pasca-Banjir
Terkait dengan banjir yang melanda Kecamatan Lekok, Khofifah menyebutkan, kondisi di wilayah tersebut cukup kompleks, karena banyak ternak dan kurangnya saluran pembuangan yang memadai.
"Kami sudah berkoordinasi dengan perusahaan Petrokimia untuk membangun IPAL komunal untuk biogas," ungkapnya.
BACA JUGA:Mensos Bantu Korban Banjir Pasuruan, Pengungsi 200 KK Belum Kembali ke Rumah
Sementara itu, untuk wilayah Rejoso, Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis mengatakan, pihaknya akan mengajukan proposal ke pemerintah provinsi untuk melakukan normalisasi sungai.
Sumber: