Bantuan Banjir di Pasuruan Tak Merata Jadi Sorotan Warga

Bantuan Banjir di Pasuruan Tak Merata Jadi Sorotan Warga

BPBD Kabupaten Pasuruan menyerahkan bantuan kepada warga di Kecamatan Winongan.-Hari Mujianto/Muh Hidayat-

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Walaupun kondisi banjir di Kecamatan Winongan, Kabupaten PASURUAN, mulai surut, namun persoalan baru muncul. Salah satunya terkait distribusi bantuan kemanusiaan. 

Beberapa warga di Dusun Serambi dan Dusun Cokropaten, Desa Winongan Kidul mengeluhkan ketidakmerataan bantuan yang mereka terima.

BACA JUGA:Khofifah Bantu Perlengkapan Sekolah Siswa Korban Banjir di Pasuruan

Maedek, Kepala Dusun Serambi mengungkapkan kekecewaannya. Hal ini karena warga di desanya hanya menerima bantuan obat-obatan. Sementara banyak perabotan rumah yang rusak akibat banjir. 

"Kami merasa bantuan yang diberikan tidak adil," keluhnya pada Kamis 19 Desember 2024.

BACA JUGA:Polisi Salurkan Bantuan Korban Banjir di Winongan

Senada dengan Maedek, Sawali dari Dusun Cokropaten mengaku sama sekali tidak menerima bantuan. Hal ini memicu pertanyaan mengenai transparansi dan efektivitas penyaluran bantuan di lapangan.

Menanggapi hal ini, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi menyatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa selimut dan matras ke Kecamatan Winongan. 

BACA JUGA:Bengkel Kebanjiran Order Perbaikan Motor Pasca-Banjir

"Kami sudah melakukan droping bantuan ke Kecamatan Winongan. Adapun barang yang kami kirimkan antara lain 40 pcs selimut dan 30 pcs matras," jelas Sugeng saat dikonfirmasi terpisah.

Namun, Sugeng juga mengakui pentingnya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah desa dan kecamatan agar bantuan dapat disalurkan secara merata. 

BACA JUGA:Mensos Bantu Korban Banjir Pasuruan, Pengungsi 200 KK Belum Kembali ke Rumah

"Kepala desa agar berkoordinasi dengan pihak kecamatan," tambahnya.

Ketidakpuasan warga ini menjadi sorotan penting. Pasalnya, dalam situasi darurat seperti bencana banjir, pemerataan bantuan menjadi hal yang krusial untuk memastikan semua korban mendapatkan pertolongan yang sama.

Sumber: