Khofifah Minta Pj Bupati Pasuruan Bersama Dinas SDA Datangkan Pompa Air dan Normalisasi Sungai Rejoso
Khofifah menyalurkan bantuan dengan menaiki perahu karet. --
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Makin banyak pejabat yang peduli kepada korban banjir. Setelah Pj Gubernur, Mensos RI, kini giliran mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada warga Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Hingga Minggu 8 Desember 2024 petang, rumah warga di Rejoso Lor masih terendam banjir.
Dengan menggunakan perahu karet, Khofifah menyusuri wilayah yang tergenang untuk menyalurkan bantuan. Gubernur terpilih Jatim ini membawa makanan, alas tidur, dan kebutuhan pokok lainnya.
BACA JUGA:Mensos Bantu Korban Banjir Pasuruan, Pengungsi 200 KK Belum Kembali ke Rumah
Selain itu, ia juga meninjau langsung kondisi sungai Rejoso yang menjadi penyebab utama banjir di daerah tersebut.
"Tiap tahun banjir terus terjadi. Untuk mengatasi masalah ini secara cepat saya minta Pj Bupati segera berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur. Salah satu solusi jangka pendeknya adalah dengan memompa air yang menggenang agar cepat surut," ungkap Khofifah.
Khofifah juga menyoroti kondisi sungai Rejoso yang sudah dangkal.
BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Forum DAS Wrati Gelar Aksi Bersih-Bersih di Sungai
"Saya berharap tidak ada hujan deras dalam waktu dekat agar proses pemompaan bisa berjalan lancar. Selain itu, kita juga perlu melakukan normalisasi sungai secara menyeluruh untuk mencegah banjir yang lebih parah di masa mendatang," tambahnya.
Menurut Khofifah, pendangkalan sungai di beberapa titik menjadi penyebab utama banjir di Rejoso.
Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Pasuruan dan Provinsi Jawa Timur harus bekerjasama untuk melakukan pengerukan dan normalisasi sungai secara berkala.
BACA JUGA:Long Weekend, Tretes Banjir Pengunjung Luar Kota
"Saya berharap dengan adanya bantuan dan perhatian dari pemerintah, warga Rejoso Lor dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa," tutup Khofifah. (Hari Mujianto/Muh Hidayat)
Sumber: