Mensos Bantu Korban Banjir Pasuruan, Pengungsi 200 KK Belum Kembali ke Rumah

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf secara langsung meninjau kondisi pengungsi banjir di Dusun Bandaran, Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Minggu sore 8 Desember 2024.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi pasca banjir yang melanda wilayah tersebut.

"Kami memastikan semua kebutuhan pengungsi tercukupi, mulai dari makanan, minuman, pakaian, obat-obatan, hingga dukungan psikososial, terutama untuk anak-anak," tegas Mensos Saifullah Yusuf.

BACA JUGA:Hari Disabilitas Internasional, Kemensos Isi dengan Khitan Massal

BACA JUGA:Plt Wali Kota Pasuruan dan Istri Mensos Hadiri Wisuda 625 Lansia Tangguh

Diketahui, banjir yang disebabkan oleh hujan deras selama dua hari telah merendam sejumlah desa di Kecamatan Rejoso. Meskipun jumlah pengungsi saat ini telah berkurang menjadi sekitar 6.000 KK, namun masih ada sekitar 200 KK yang belum dapat kembali ke rumah mereka.

"Pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten telah bekerja sama untuk menangani situasi ini. BPBD, Tagana, dan pihak terkait lainnya telah bergerak cepat untuk memberikan bantuan," tambah Mensos.

Kementerian Sosial sendiri telah menyalurkan bantuan berupa logistik, makanan, dan jasa keuangan senilai hampir Rp 900 juta untuk mendukung penanganan bencana ini. Selain itu, program bantuan sosial, seperti PKH juga terus berjalan untuk membantu masyarakat yang terdampak.

"Untuk Kabupaten Pasuruan saja, anggaran PKH mencapai lebih dari Rp 461 miliar per tahun. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam situasi bencana," jelas Mensos.

BACA JUGA:SRC dan Mensos Gus Ipul Sinergikan Upaya Pengusulan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan Nasional

Sementara itu, Penjabat Bupati Pasuruan, Nurkholis, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat. Ia juga berharap agar para pengungsi dapat segera kembali ke rumah masing-masing dan kehidupan dapat kembali normal.

"Kami akan terus berupaya untuk mempercepat proses pemulihan pasca banjir. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah membangun tanggul darurat untuk mencegah terjadinya banjir susulan," ujar Nurkholis.

Mensos Saifullah Yusuf, menekankan pentingnya penanganan bencana secara komprehensif, mulai dari penanganan darurat hingga upaya pencegahan. 

Pemerintah pusat akan terus mendukung pemerintah daerah dalam upaya pemulihan dan pembangunan infrastruktur yang lebih tahan bencana.

Sumber: