Anggota DPRD Dorong Penataan Utilitas Bawah Tanah Terapkan Sistem Ducting
Anggota Komisi C DPRD Surabaya Josiah Michael.-Arif Alfiansyah-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kabel utilitas yang semrawut dan menggantung di berbagai sudut Kota Surabaya menjadi perhatian serius anggota DPRD Surabaya. Josiah Michael, anggota Komisi C mendesak pemerintah kota untuk segera melakukan penataan utilitas bawah tanah menggunakan sistem ducting guna mengatasi masalah ini.
"Permasalahan kabel utilitas yang semrawut di Surabaya bukanlah hal baru. Seiring dengan pertumbuhan kota dan semakin banyaknya penyedia layanan, masalah ini semakin kompleks. Kondisi ini sudah sangat mengganggu dan mendesak untuk segera ditangani, " kata Josiah kepada memorandum.co.id, Minggu 15 Desember 2024.
Bahkan kabel-kabel yang menjuntai di atas kepala bukan hanya merusak pemandangan kota, tetapi juga berpotensi membahayakan masyarakat. Bayangkan jika kabel-kabel ini putus saat hujan deras atau terkena angin kencang. Tentu ini akan sangat membahayakan pejalan kaki dan pengendara.
BACA JUGA:Komisi C Usul Pembangunan Bozem Vertikal Atasi Banjir
"Jadi sudah sewajarnya jika utilitas ini bisa ditata diunderground supaya tidak mengganggu, baik itu dari sisi keselamatan masyarakat, maupun dari sisi estetika kota, " jelasnya.
Josiah juga menanggapi keberhasilan penataan utilitas di kawasan Kota Lama. Ia mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengelola jaringan kabel yang sebelumnya terlihat semrawut.
"Kita melihat yang sudah berhasil dicontohkan oleh pemkot adalah penataan utilitas di kota lama," ujarnya.
Josiah pun mendesak pemkot untuk menerapkannya secara lebih luas ke wilayah lain.
BACA JUGA:Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Turun Langsung, Warga Keluhkan Banjir dan Permasalahan Zona Hijau
"Kami berharap penataan yang komprehensif seperti ini dapat terus berlanjut dan mencakup seluruh kawasan di kota Surabaya," tegasnya.
Kendati demikian, Josiah mengaku bahwa kendala utama dalam penataan utilitas di kota ini, yakni keengganan para pengusaha utilitas untuk memindahkan kabel-kabel mereka ke bawah tanah.
BACA JUGA:Komisi C akan Panggil Dinas Terkait Proyek Pembangunan Terowongan Pejalan Kaki TIJ
Sumber: