Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Nelayan Jember yang Tenggelam 3 Hari Terseret Ombak

Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Nelayan Jember yang Tenggelam 3 Hari Terseret Ombak

Tim Gabungan Evakuasi Korban disambut tangis oleh keluarga --

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Tiga hari pencarian intensif akhirnya membuahkan hasil yang tragis. Asep, seorang nelayan asal Desa Kedungkaji, Kecamatan Ambulu, JEMBER ditemukan meninggal dunia di Pantai Asmara, Kamis 12 Desember 2024 pukul 14.00. Jasadnya ditemukan oleh seorang pemancing sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian awal

Asep dilaporkan hilang sejak Selasa 10 Desember 2024 pukul 08.30 lalu setelah perahu jukung yang ditumpanginya bersama keponakannya, Bima, diterjang ombak besar di muara Pantai Payangan. Bima berhasil menyelamatkan diri, namun Asep dinyatakan hilang dan pencarian pun segera dilakukan.

Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan relawan terus berupaya mencari keberadaan Asep. Upaya pencarian yang melibatkan sejumlah kapal dan drone akhirnya membuahkan hasil pada Kamis siang. Jasad Asep ditemukan dalam kondisi mengapung di bibir pantai.

BACA JUGA:Hanyut di Pantai Payangan, Pencarian Nelayan Asep Masuki Hari Ketiga

Penemuan jasad Asep tentu saja mengundang duka mendalam bagi keluarga. Isak tangis pun pecah saat jenazah Asep tiba di rumah duka. Kepergian Asep meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, mengimbau kepada seluruh nelayan untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut. "Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di laut," ujarnya. (edy)

Sumber: