Tertabrak KA Sri Tanjung, Xenia Terpelanting ke Rawa
Kondisi kendaraan setelah tertabrak KA Sri Tanjung.-Hari Mujianto/Muh Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Sebuah kecelakaan terjadi di Dusun Wonowoso, Desa Kedungbako, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Rabu 11 Desember 2024, sekira pukul 12.00 WIB. Kecelakaan melibatkan Kereta Api (KA) Sri Tanjung dengan Daihatsu Xenia.
BACA JUGA:Keluarga Ponpes Sidogiri Terlibat Kecelakaan KA di Rejoso, 4 Meninggal Dunia
Akibatnya, Xenia L 1687 IY harus terpelanting ke rawa-rawa. Bahkan, posisi Xenia dalam kondisi terbalik usai kecelakaan tersebut. Beruntung sopir Xenia, R Panuju Kusriantono (54), masih selamat. Warga Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, ini keluar lebih dulu dari mobil, sebelum akhirnya KA melibas mobilnya.
Berdasarkan keterangan warga, Syahrul Mochtar, kecelakaan ini diduga akibat sopir tidak familiar dengan jalan tersebut. Mobil yang dikemudikannya selip dan tersangkut di rel kereta api saat hendak berbelok masuk gang.
"Sopir ini sepertinya baru kali pertama lewat jalan sini. Dia salah perhitungan. Saat belok dan mobilnya malah nyangkut di rel," ujar saksi mata, Syahrul.
Sempat ada upaya warga untuk mendorong mobil agar lepas dari rel. Namun tidak membuahkan hasil. Tak lama kemudian, warga semburat. Karena KA Sri Tanjung melaju cukup kencang dari arah timur. Dan sejurus kemudian. Brak! KA itu pun menabrak mobil tersebut hingga terseret sekitar 50 meter. Xenia itupun terjatuh ke area rawa bekas sawah yang tidak ditanami.
BACA JUGA:Antisipasi Kecelakaan KA, Kasatlantas Koordinasi dengan Kepala Stasiun
Sopir sendiri hanya mengalami luka lecet ringan dan berhasil dievakuasi oleh warga sekitar ke Puskesmas Rejoso.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota, Iptu Prasetyo Budiarto, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kecelakaan ini murni akibat kelalaian sopir yang tidak mengetahui kondisi jalan.
"Korban mengaku baru pertama kali melewati jalan itu. Akibatnya, ia tidak bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik," terang Prasetyo.
Perlu diketahui, perlintasan kereta api di lokasi kejadian memang sudah dilengkapi palang pintu, namun masih berstatus swadaya. (hm/mh)
Sumber: