Residivis Spesialis Pencurian Kambing Diamankan Warga, Babak Belur Dihajar Massa

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang pria berinisial NA (25), warga Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, kembali berurusan dengan hukum. Kali ini, ia diamankan warga setelah kepergok mencuri seekor kambing di sebuah tegalan Dusun Krajan Timur Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, pada Kamis 5 Desember 2024 sekira pukul 14.30 WIB.

Aksi pencurian tersebut bermula saat korban, Monati (43), sedang menggembalakan empat ekor kambing di tegalannya. Namun, saat kembali mengecek kambing-kambingnya, Monati terkejut melihat seorang pria tak dikenal sedang menggendong salah satu anak kambingnya dan memasukkannya ke dalam jok sepeda motor N-Max.

Spontan, Monati berteriak maling. Teriakan tersebut mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian mengejar pelaku hingga berhasil menangkapnya. Tanpa pikir panjang, massa pun menghajar pelaku hingga babak belur.

BACA JUGA:Sempat Viral, Pencuri Kambing di Mojosari Akhirnya Diringkus Satreskrim Polres Mojokerto

Mendapat laporan kejadian tersebut, Kapolsek Lekok, AKP Ahmad, beserta anggota dan Timsus Polres Pasuruan Kota langsung menuju lokasi kejadian. 

Pelaku yang mengalami luka parah akibat pengeroyokan kemudian dilarikan ke RS Grati untuk mendapatkan perawatan medis.

"Pelaku merupakan residivis kasus pencurian hewan ternak yang sama. Pada Juli 2021 lalu, ia pernah ditangkap karena melakukan aksi serupa," ungkap AKP Ahmad, Jum'at 6 Desember 2024.

BACA JUGA:Kecanduan Main Perempuan, Warga Kampung Baru Lekok Curi Kambing

Menurut Kapolsek, maraknya kasus pencurian kambing di wilayah Kecamatan Lekok, khususnya di Desa Wates dan Semedusari, disebabkan oleh kemudahan akses para pelaku. 

Kebiasaan warga yang melepas kambing-kambingnya di tegalan tanpa pengawasan menjadi celah bagi para pencuri untuk melancarkan aksinya.

"Korban sendiri mengaku sudah empat kali kehilangan anak kambing akibat pencurian," tambah Ahmad.

BACA JUGA:Curi Kambing Demi Kebutuhan Lebaran, Pria di Gresik Bonyok Dimassa

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya para peternak, untuk selalu waspada dan meningkatkan keamanan ternak mereka.(Hari Mujianto/Muh Hidayat)

Sumber: