Gili Ketapang Masih Krisis Air Bersih, AKBP Oki Kembali Kirim Bantuan
Warga Pulau Gili Ketapang memanfaatkan air bersih kiriman Polres Probolinggo Kota, Pemkot/Pemkab Probolinggo.-Eko Hardianto-
PROBOLINGGO, MEMORANDUM.CO.ID - Krisis air bersih di Pulau Gili Ketapang, belum selesai. Polres Probolinggo Kota, bersama instansi terkait kembali mendistribusikan bantuan air bersih. Kali ini bantuan untuk warga setempat ditambah 10 tandon air masing-masing berkapasitas 2.200 liter.
BACA JUGA:Pulau Gili Ketapang Krisis Air Minum, Giliran Kapolres Oki Gelontorkan 10 Ribu Liter Air Bersih
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian, pada Kamis 5 Desember 2025, pagi, mengatakan, total tandon air dikirim sebanyak 20 buah. Bedanya, 10 tandon air, dikirim sebelumnya hanya berkapasitas 1.000 liter.
“Selain mengirimkan tandon air bersih, hari ini juga dibarengi dengan pengiriman air bersih melalui kapal tongkang sebanyak 180.000 liter,” ujar AKBP Oki.
Kapal tongkang berisi air bersih tersebut, akan standby di Pulau Gili Ketapang, selama 2 hingga 3 hari kedepan. Hal ini dilakukan untuk proses supply air secara bertahap.
“Kegiatan ini diinisiasi semua pihak. Baik dari Pemkab Probolinggo, Pemkot Probolinggo, KSOP, Pelindo, dan berbagai macam elemen masyarakat yang mensupport kegiatan ini. Sambil menunggu proses perbaikan pipa yang dilakukan jajaran PDAM, warga Gili bisa mengambil air dari kapal tongkang yang standby di pulau Gili. Kita doakan agar proses tersebut cepat selesai,” tutup AKBP Oki.
BACA JUGA:Kapolres Oki Ahadian Pimpin Langsung Pendistribusian 10 Ribu Liter Air Bersih
Sementara itu, Kepala Desa Gili Ketapang, Munir, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Probolinggo Kota. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak membantu menghadapi krisis air bersih melanda warga Gili Ketapang.
BACA JUGA:Pipa PDAM Rusak, Ribuan Warga Pulau Gili Ketapang Alami Krisis Air Bersih
“Terima kasih pak Kapolres dan semua pihak yang sudah memberikan kepeduliannya kepada warga kami. Insya Allah bantuan ini sangat membantu warga kami dalam memenuhi kebutuhan air bersih.” ucap Munir. (ekh)
Sumber: