Pemkab Probolinggo dan PT PLN Nusantara Power Seriusi Persoalan Transisi Energi

PROBOLINGGO, MEMORANDUM.CO.ID - Transisi energi pembangkit listrik dari batu bara ke biomassa, menjadi perhatian Pemkab Probolinggo.

BACA JUGA:Perkuat Keandalan Kelistrikan Jawa–Bali, PT PLN (Persero) UIP JBTB Bangun GISTET Paiton dan GITET Kalipuro

Untuk menjawab kepentingan dimaksud, Pemkab Probolinggo resmi menjalin kerja sama dengan PT PLN Nusantara Power. Dari kerja sama ini, langkah pengembangan potensi daerah menuju transisi energi, diyakini segera dicapai.

BACA JUGA:Pangdam Brawijaya Tinjau PLTU Paiton

Kedua lembaga ini melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Senin 2 Desember 2024, di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Probolinggo. Selain Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo H Ugas Irwanto juga hadir jajaran direksi PT PLN.

BACA JUGA:Percepat Pembangunan Rekonfigurasi GISTET 500 kV Paiton, PLN Gandeng Dinas Kehutanan Jatim

MoU ditandatangani Pj Bupati Ugas Irwanto, Direktur Biomassa PT PLN Energi Primer Indonesia, Antonius Aris Sudjatmiko, dan Direktur Operasional Pembangkit Batu Bara PT PLN Nusantara Power, Rachmanoe Indarto.

BACA JUGA:PLTU Paiton Tambah Jaring Pengaman Serangan Ubur-Ubur

MoU ini nantinya bertujuan memperkuat sinergitas dalam pembangunan infrastruktur berbasis energi bersih di Kabupaten Probolinggo. 

BACA JUGA:PLTU Paiton Antisipasi Serangan Ubur-Ubur

“Program ini diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Ugas Irwanto.

BACA JUGA:Stok Solar Habis, Nelayan Paiton Gagal Melaut

Kerja sama ini, lanjut alumnus IPDN itu, tidak hanya mendukung target nasional Net Zero Emission. Tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat melalui pengelolaan biomassa.  

BACA JUGA:Paiton Gelar Festival 1.000 Kopi

Sumber: