Dandim Jember Tak Henti-hentinya Bagi-bagi Masker dan Sembako
Jember, Memorandum.co.id - Merebaknya wabah virus Corona (Covid-19) telah menjadi tanggung jawab bersama dalam menghadapinya, minimal mengurangi beban perekonomian masyarakat yang terdampak langsung. Karena dampak yang ditimbulkan oleh wabah corona ini sangat begitu berasa pada seluruh lapisan masyarakat. Virus corona atau Covid-19 yang melanda tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga sosial dan ekonomi. Dalam upaya menggairahkan masyarakat, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) bersama Kodim 0824 Jember membagikan paket sembako dan masker kepada kelompok rentan seperti sopir angkot, tukang becak, hingga kaum dhuafa yang terancam keberlangsungan hidupnya. “Alhamdulillah, hari ini kami bersama Kodim menyalurkan bantuan 200 paket sembako yang isinya beras 2,5 kilogram, minyak 1 liter dan gula 1 kilogram yang dibungkus rapi dalam plastik untuk kelompok warga yang terdampak Covid-19. Ketersedian bahan pokok, termasuk distribusi logistiknya menjadi perhatian kami di tengah meluasnya virus corona," kata Ketua Apersi Korwil Jember, Amran Gunarso, Rabu (22/4/2020) di halaman Makodim 0824 Jember. Menurutnya, imbas dari adanya wabah virus corona berakibat pada menurunnya perekonomian masyarakat, terlebih bagi kaum dhuafa dan masyarakat kurang mampu lainnya sangat merasakan kesulitan ekonomi. Untuk itu pihaknya memotori bantuan serupa dengan skala yang lebih besar lagi dengan pengusaha lintas asosiasi untuk bergabung bersama menyisihkan sebagian rezekinya kepada masyarakat kecil yang rentan yang langsung diserahkan bagi yang membutuhkan. "Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan para pengusaha lintas asosiasi yang tergabung Real Estate Indonesia (REI), Kadin dan HIPMI untuk selanjutnya berkolaborasi dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, untuk itu semoga wabah ini cepat berakhir dan dampak Covid-19 kita bisa menanggulangi bersama," imbuhnya. Dandim 0824/Jember, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin mengatakan, di tengah gempuran pandemi virus corona (Covid-19), membuat sebagian warga yang bekerja harian lepas yang penghasilannya tidak menentu terkena dampaknya. Sehingga mereka bekerja pendapatannya tidak seperti biasanya. Untuk itu diperlukan sinergitas banyak pihak. "Komitmen membantu masyarakat kurang mampu, terlebih dalam kondisi pandemi memang perlu dengan semangat gotong-royong, harus bahu-membahu dalam memerangi pandemi Covid-19 sembari membantu masyarakat terdampak. Kita sinergis melakukan pembagian, sembakonya dari Apersi dan maskernya dari Kodim. Kami hanya bekerjasama untuk peduli warga masyarakat yang sopir angkot, tukang becak dan kaum dhuafa. Ini amanah bersama dan menyalurkannya kepada mereka yang membutuhkan, sudah sepatutnya kita melakukan kegiatan seperti ini membantu sesama yang terdampak akibat wabah virus Corona, semoga dengan adanya bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka yang terkena dampak wabah virus Corona," katanya. Salah seorang sopir angkot, Sunarso mengucapkan terimakasih dan memanjatkan doa agar wabah virus corona ini segera berlalu, sehingga masyarakat bisa beraktifitas kembali seperti biasa. “Terimakasih atas bantuan ini, semoga yang memberi mendapat balasan dari Allah SWT. Kami berdoa kepada Allah SWT agar kiranya cobaan virus ini cepat berakhir agar kami bisa kembali beraktivitas seperti biasa, terlebih, menyongsong tibanya bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah dengan harapan bisa dilancarkan,” ucapnya. (edy)
Sumber: