Wujudkan Ketahanan Pangan di Tengah Keterbatasan Lahan

Wujudkan Ketahanan Pangan di Tengah Keterbatasan Lahan

prosesi launching gugus tugas Polri dukung ketahanan pangan --

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Polresta Malang Kota bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan penanaman bibit cabai dan terong di lahan pertanian produktif di Jl Keben II Timur Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Penanaman bibit dilakukan, setelah mengikuti Zoom Meeting Kapolri, melaunching Gugus Tugas Polri mendukung Ketahanan Pangan serentak se-Indonesia.

"Kami bersama Dispangtan Kota Malang melakukan penanaman bibit terong dan Cabai dilahan yang berada di wilayah Kecamatan Sukun.” terang Kapolrestq Malang Kota, Kombes Pol Nanang  Haryono.

BACA JUGA:Peduli Anak Cerdas, Polresta Malang Kota Datangi Sekolah

Tidak hanya menanam bibit tanaman, namun juga perawatan dengan pemupukan tanaman jagung di lahan seluas 1.500 meter persegi di Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

“Untuk satu tanaman cabai,  bisa sampai 10 kali panen. Jika diakumulasi hasil panen diperkirakan bisa mencapai satu kuintal," lanjut Kompol Nanang.

Selain memanfaatkan lahan pertanian produktif, juga mengajak masyarakat mendukung swasembada pangan yang digagas Presiden Prabowo.

BACA JUGA:Polresta Malang Kota Dukung Kemandirian Pangan Nasional

Kombes Pol Nanang Haryono mengajak masyarakat Kota Malang, sebagai urban farming. Memaksimalkan lahan yang ada disekitarnya, dengan menanam sayuran Terong, Bayem, Cabai dan Tomat.

“Dengan lahan minim, tanaman sayuran bisa diintegrasikan dengan budidaya ikan konsumsi. Semisal budidaya ikan di dalam kolam terpal atau akuaponik,"pungkas Kombes Nanang.

Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi mengakui, lahan pertanian di Kota Malang semakin berkurang.

BACA JUGA:Jabat Kapolresta Malang Kota, Kombes Nanang Beri Sejumlah Pesan

Saat ini, hanya tersisa 958 hekta. Diantaranya 778 hektar lahan ditanami padi, sisanya ditanami tanaman sayur mayur, tebu, jagung, cabai dan tomat.

"Data Dispangtan saat ini yang tercatat sudah ada sebanyak 131 kelompok urban farming di Kota Malang," jelasnya. (edr)

Sumber: