Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Tanam Jagung, Ajak Warga Surabaya Jaga Ketahanan Pangan
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelis Tanasale, memimpin penanaman jagung di kawasan Tambak Wedi Baru. --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelis Tanasale, memimpin langsung penanaman jagung di kawasan Tambak Wedi Baru.
Kegiatan yang berlangsung di lahan seluas 1 hektar milik Pemerintah Kota Surabaya, berlokasi di Jalan Tambak Wedi Baru Gang 1 ini difokuskan pada penanaman jagung sebagai salah satu upaya mendukung swasembada pangan.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelis Tanasale, acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, seperti Pj Wali Kota Surabaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta perwakilan masyarakat dan instansi terkait lainnya.
BACA JUGA:Satgas Pangan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Sidak Ketersediaan Minyak Goreng
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP William menekankan pentingnya kolaborasi untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan di tengah ketidakpastian iklim dan fluktuasi harga bahan pangan.
“Ketahanan pangan adalah isu yang harus kita hadapi bersama. Polres Pelabuhan Tanjung Perak berkomitmen mendukung swasembada pangan dengan empat program utama Pekarangan Pangan Bergizi, Pemanfaatan Lahan Produktif, Pengawasan Distribusi, dan Rekrutmen Bakomsus di bidang pertanian, perikanan, peternakan, gizi, dan kesehatan masyarakat,” ujar AKBP William.
Selain penanaman jagung, dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan pupuk dan bibit jagung kepada kelompok tani dengan total anggota sebanyak 25 orang. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan secara maksimal.
AKBP William mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan.
“Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong, mengolah hasil pertanian, dan berkontribusi dalam cara-cara positif lainnya. Semoga kegiatan ini menjadi solusi konkret bagi ketahanan pangan di Indonesia,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menonjolkan nilai gotong royong dan pentingnya pemanfaatan teknologi pertanian untuk mencapai hasil optimal. Dengan dukungan berbagai pihak, program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi warga Surabaya, khususnya di Kecamatan Kenjeran dan Bulak.
Kapolres mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Terima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (alf)
Sumber: