Sakit Menahun, Lansia Ngagel Rejo Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos Kutisari

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang lansia berusia 57 tahun bernama Pujiratmono ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar kos Jalan Kutisari Selatan pada Selasa, 19 November 2024 sekitar pukul 20.31.

Diketahui, warga asal Ngagel Rejo, Wonokromo itu meninggal akibat sakit menahun yang dideritanya. Hal ini terungkap setelah kepolisian melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban yang diduga meninggal sejak Minggu malam, 17 November 2024.

"Saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal. Tidak ada tanda-tanda kekerasan, namun dari hasil pemeriksaan tim inafis dan keterangan saksi dari pihak keluarga bahwa korban punya riwayat sakit asam lambung," jelas Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Tego Suprianto Marwoto, Rabu, 20 November 2024.

BACA JUGA:Tukang Pijat Panggilan Meregang Nyawa di Kamar Kos

Pihaknya menjelaskan bahwa sehari-hari, Pujiratmono tinggal sendiri di rumah kos tersebut pasca bercerai dengan istrinya. Namun setiap dua hari sekali, anak-anak Pujiratmono datang bergantian untuk menjenguk.

Adapun penemuan jenazah itu bermula pada saat kedua anak Pujiratmono datang berkunjung. Mereka hendak mengantarkan makanan dan mengambil baju kotor milik ayahnya.

Akan tetapi ketika pintu diketuk dan dipanggil tidak ada respons dari korban. Sedang kamar posisi terkunci dari dalam.

BACA JUGA:Kronologi Lengkap Penemuan Mahasiswi Jember Meninggal Dunia Bersama Bayinya di Kamar Kos

Di sisi lain, tercium bau busuk yang menyengat dari dalam kamar yang ditinggali Pujiratmono. Tak menunggu waktu lama, salah satu anak korban lantas berinisiatif memanggil penjaga kos guna membuka kamar tersebut dengan kunci alternatif.

Lalu betapa kagetnya kedua anak Pujiratmono melihat sang ayah sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

"Petugas tiba di lokasi dan melihat jenazah masih di dalam kamar kos dengan keadaan terbaring di tempat tidur. Kita segera melakukan penanganan terhadap jenazah korban, termasuk melalukan pemeriksaan saksi-saksi di tempat kejadian," beber kapolsek.

BACA JUGA:Derita Sakit Paru-paru, Warga Tulungagung Meninggal di Kamar Kos

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, korban terakhir terlihat pada hari Minggu, 17 November 2024.

Waktu itu, tetangga kos melihat korban pulang beribadah dari masjid. Lalu semenjak itu tidak pernah lagi keluar dari kamar.

Sumber: