Antisipasi Banjir Rob, BPBD Surabaya Dirikan Posko di Pamurbaya

Antisipasi Banjir Rob, BPBD Surabaya Dirikan Posko di Pamurbaya

Petugas BPBD Surabaya mendirikan sejumlah posko darurat di beberapa titik yang berpotensi terdampak rob, khususnya di kawasan Pamurbaya.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Bayangan banjir rob kembali menghantui Surabaya. Menyikapi peringatan dini dari BMKG terkait potensi pasang air laut maksimum hingga 1,5 meter, BPBD Surabaya bergerak cepat.  Sejak Sabtu, 16 November, sejumlah posko darurat telah didirikan di berbagai lokasi strategis, terutama di kawasan Pamurbaya yang menjadi langganan rob.

Di Taman Suroboyo misalnya, dua posko lengkap dengan perahu karet, pompa air, dan personel terlatih siap siaga.  Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, menjelaskan bahwa sekitar 9-10 personel gabungan dikerahkan di setiap posko.  

“Kami menyiagakan 9-10 personel gabungan sejak Sabtu,” kata Buyung, Senin 18 November 2024. 

BACA JUGA:Waspada Banjir Rob di Wilayah Pesisir Surabaya

Tim gabungan ini tidak hanya terdiri dari BPBD, tetapi juga melibatkan Satpol PP dan petugas drainase dari DSDABM.  Kesiapsiagaan lintas dinas ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Surabaya dalam menghadapi ancaman banjir rob. 

Selain di Pamurbaya, posko darurat juga didirikan di Romokalisari (Surabaya Barat) dan tersebar di 22 pos pantau di berbagai titik rawan.  Operasional posko akan berlangsung hingga 20 November, sesuai dengan durasi peringatan BMKG.

Patroli rutin dan imbauan kepada warga terus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga pesisir. Hingga saat ini, kondisi masih terpantau aman.

BACA JUGA:Banjir Rob Kembali Hantui Warga Pasuruan

“Sampai saat ini, pemantauan pada pukul 22.00 WIB menunjukkan situasi masih kondusif,” ungkapnya. Dia berharap hingga masa akhir pendirian posko pada 19 November nanti, kondisi di kawasan pantai timur Surabaya tetap aman dan terkendali.(rio)

Sumber: