DPRD Surabaya Ingatkan Pentingnya Keselamatan di Proyek Pelebaran Jalan Menganti Lidah Wetan

“Apalagi sebentar lagi musim hujan yang dapat membuat resiko pengguna jalan disekitar proyek meningkat, terutama jalanan jadi licin karena tercampur lumpur,” imbuhnya.

BACA JUGA:Terdampak Pelebaran Jalan, Pedagang Manyar Gresik Setahun Menunggu Tempat Relokasi

Sementara salah satu sudut Memorandum mengamati suasana pembangunan begitu semarak. Para pekerja tampak berjibaku dengan berbagai tugas. Mulai dari pemasangan rangka besi di atas saluran top bottom sebagai persiapan pengecoran, hingga operasi alat berat ekskavator yang tak kenal lelah menggali tanah untuk pembuatan saluran baru sepanjang kurang lebih 500 meter. Alat penancapan tanah turut dikerahkan untuk memperkuat struktur tanah di sekitar proyek.

Josiah menambahkan pelebaran jalan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi permasalahan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut, terutama pada jam-jam sibuk. Selain itu, proyek ini juga akan meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar lokasi.. 

"Proyek pelebaran jalan ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan ini, serta meningkatkan konektivitas antar wilayah, " ujarnya. 

BACA JUGA:Polisi Kerja Bakti, Buka Lahan TPU dan Pelebaran Jalan di Karangrejo

Sementara itu sebelumnya Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Adi Gunita menjelaskan setelah dilakukan pembongkaran beberapa persil yang sebelumnya telah dibebaskan di Jalan Raya Menganti Lidah Wetan. Selanjutnya pengerjaan pelebaran jalan dimulai.

Selain itu, pihaknya menyebut terdapat beberapa jaringan utilitas seperti PLN, Telkom, hingga PDAM di sepanjang jalan tersebut. "Sudah kami koordinasikan kepada pemilik jaringan utilitas," jelasnya. 

Selanjutnya, petugas mulai pengerjaan. Dirinya menjelaskan prioritas pengerjaan yakni membuat saluran terlebih dulu. Setelah itu, baru pengurukan dan pemadatan jalan. "Saluran lebarnya hingga enam meter," jelasnya. 

BACA JUGA:Warga Banjarsari Minta Pelebaran Jalan dan Air Bersih, Ini Penjelasan Bupati

Diketahui Jalan Raya Menganti Lidah Wetan merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan pusat kota dengan kawasan Surabaya barat. 

Proyek pelebaran jalan ini juga dikoordinasikan dengan lintas sektor. Seperti dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya. 

Adi mengatakan pelebaran Jalan Menganti Lidah Wetan untuk tahap ini dilakukan sepanjang 500 meter. Dimulai dari titik perempatan Babatan Unesa hingga jalan kawasan Perumahan Lembah Harapan. Targetnya seluruh pengerjaan fisik akan rampung sebelum akhir tahun 2024.

BACA JUGA:Kios Dibongkar untuk Pelebaran Jalan, Pedagang Manyar Gresik Legowo

 "Panjang pelebaran kurang lebih 500 meter sampai perumahan Lwmbah Harapan Pinus Asri " pungkasnya. (alf)

Sumber: