Terdampak Pelebaran Jalan, Pedagang Manyar Gresik Setahun Menunggu Tempat Relokasi

Terdampak Pelebaran Jalan, Pedagang Manyar Gresik Setahun Menunggu Tempat Relokasi

Kondisi tempat relokasi-Andika-

GRESIK, MEMORANDUM - Sudah setahun menunggu, pedagang yang terdampak proyek strategis nasional (PSN) pelebaran Jalan Raya Manyar, Gresik hingga kini belum menempati tempat relokasi. Pasalnya, bangunan di dekat lapangan Sunan Giri tersebut tak kunjung rampung.

Pantauan di lapangan, terlihat sejumlah pekerja masih melakukan aktivitas di lokasi. Bangunan yang diproyeksikan bakal menampung puluhan pedagang imbas pelebaran Jalan Raya Manyar itu ditarget selesai November depan.

 Tempat relokasi pedagang ini memiliki halaman parkir yang luas dan lokasinya dekat dengan lapangan sepakbola. Bahkan sudah dipasang paving secara keseluruhan. Hal tersebut disampaikan Camat Manyar Zainul Arifin, kemarin.

 "Progres 80 persen kekurangan listrik dan air, sudah dikoordinasikan dengan pak sekda dan Bappeda. InsyaAllah akan dibantu percepatannya oleh forum CSR Kabupaten. Diharapkan November bisa diresmikan," ujar Zainul Arifin.

BACA JUGA:Empat Alat Berat Bongkar Ratusan Kios Jalan Raya Manyar Gresik

 Salah satu pemilik warung makan yang terdampak pelebaran Jalan Raya Manyar, Syaiful (51). Karena tempat relokasi belum siap, ia membantu ibunya berjualan di rumah. Pemilik Depot Anisa ini masih menunggu relokasi yang dijanjikan pemerintah.

 "Otomatis perbedaan di jalan raya, sangat anjlok banget. Bahkan untuk kebutuhan belanja sehari-hari tidak bisa, sangat minim pembeli karena di rumah, mau sewa juga mahal. Kita ya sudah terpaksa di samping rumah, kondisi kita jalani. Kaalau diitung-itung tidak cukup," ucap Syaiful.

 Warung di bedak Manyar itu menjadi sumber rezeki dari keluarga. Hingga saat ini Syaiful masih menunggu jadwal relokasi.

“Kemarin sudah didata, cuman sampai sekarang belum ada kabar mau dipindah menunggu ada pemberitahuan lebih lanjut," katanya.

 Untuk diketahui, sebanyak 199 kios di sepanjang Jalan Raya Manyar dibongkar pada akhir Oktober 2022. Mereka terdampak pelebaran jalan untuk mengatasi kemacetan dan mendukung geliat perekonomian tersebut.(and/har)

Sumber: