Ditangkap Usai Bunuh Adik dan Keponakan, Tersangka: Saya Tidak Menyesal, Saya Puas
Tersangka Andy Surotrinoto Anggono di Mapolsek Sukomanunggal--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tersangka Andy Surotrinoto Anggono kini harus mempertanggungjawabkan aksinya usai membunuh Sundari Hartatik (62) dan Cynthia Kartika Tjandra (34), yang tak lain adik dan keponakan kandungnya.
Lansia 68 tahun itu diamankan sesaat usai menggorok leher adiknya serta membabi buta menikam tubuh ponakan kandungnya tersebut. "Kami amankan tersangka usai melakukan aksi pembunuhan itu," terang Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal Ipda Eko Yudha, Jumat 15 November 2024.
Saat diamankan, tersangka sedang duduk di lokasi dengan darah yang berceceran. "Sementara pisau yang digunakan sebagai sarana pembunuhan, oleh tersangka sudah disimpan di dalam tas milik tersangka dan disimpan kembali di lemari," ujar Eko.
BACA JUGA:Lama Simpan Dendam, Pembunuh Adik dan Ponakan di Putat Indah Beli Pisau Baru
Dari hasil interogasi singkat di lokasi, polisi terkejut mendengar pengakuan tersangka. Tidak sedikitpun ada rasa penyesalan dari tersangka. Hal tersebut diperkuat dari raut wajah tersangka yang terlihat biasa saja meski telah menghabisi dua nyawa.
"Di lokasi sudah kami tanya apakah anda menyesal dengan perbuatan ini. Dia jawab tidak. Di kantor (Polsek Sukomanunggal) kami kembali bertanya. Tetapi dia tetap dal menjawab tidak menyesal. Saya puas pak," tegas Eko Yudha.
Sebelumnya, warga Putat Indah Tengah Sukomanunggal digegerkan peristiwa pembacokan yang dilakukan Andy Surotrinoto Anggono (68), terhadap adik dan keponakannya, Kamis 14 November 2024, malam.
BACA JUGA:Kronologi Pria Putat Indah Bunuh Adik dan Keponakan Gegara Warisan
Korban yakni Sundari Hartatik dan anaknya Cynthia Kartika Tjandra (34), tewas dengan luka saya di sekujur tubuh. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, kedua korban sudah dinyatakan tak bernyawa.(fdn)
Sumber: