Keluarga Pembunuh Adik dan Ponakan di Putat Indah Dikenal Tertutup

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Putat Indah Timur digegerkan aksi pembunuhan yang dilakukan tersangka Andy Surotrinoto Anggono (68), terhadap adik dan keponakan, Kamis 14 November 2024. Korban yakni Sundari Hartatik tewas dengan luka gorok di lehernya.

Sementara anak Sundari, Cynthia Kartika Tjandra (34), tewas dengan luka sayat di sekujur tubuh. Aksi keji yang dilakukan tersangka dilakukan di rumah kontrakan saudaranya di Jalan Putat Indah Timur 8.

Aksi brutal tersangka dipicu rasa sakit hati karena bertahun-tahun diolok-olok oleh korban. Bahkan, tersangka juga diminta korban tak menempati rumah peninggalan orang tua baik tersangka maupun korban.

BACA JUGA:Sadis! Pria Putat Indah Bacok Adik dan Keponakan Hingga Tewas

Informasi dihimpun, lokasi pembunuhan itu adalah rumah kontrakan adik tersangka dan korban. Rumah tersebut, selama ini digunakan untuk berjualan mangga oleh saudaranya setahun belakangan. Penghuni rumah kontrakan itu, dikenal tertutup.

"Setahu saya, rumah itu kontrakan. Hanya dipakai berjualan mangga oleh saurara mereka (korban dan tersangka). Tertutup sekali mas. Saya tidak pernah komunikasi sama sekali," kata Sigit, petugas keamanan ditemui di lokasi, Jumat 15 November 2024. 

Senada disampaikan tetangga lain yang tak mau disebut namanya. Ia mengakui, jika malam itu mendengar suara teriakan dari rumah nomor 8 itu. Hanya saja, dia tak berani untuk keluar rumah. Ia memilih, mengintip dari bali jendela rumahnya.

BACA JUGA:Kronologi Pria Putat Indah Bunuh Adik dan Keponakan Gegara Warisan

"Saya dengar ada ribut-ribut dari rumah itu. Tapi saya dan anak aya tidak berani keluar. Saya hanya lihat dari dalam rumah saja. Belum setahun itu kontrak di sana," kata tetangga sekitar lokasi kejadian.

Sebelumnya, warga Putat Indah Timur Sukomanunggal digegerkan peristiwa pembacokan yang dilakukan Andy Surotrinoto Anggono (68), terhadap adik dan keponakannya, Kamis 14 November 2024, malam.

Korban yakni Sundari Hartatik dan anaknya Cynthia Kartika Tjandra (34), tewas dengan luka saya di sekujur tubuh. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, kedua korban sudah dinyatakan tak bernyawa.(fdn)

Sumber: