Lama Simpan Dendam, Pembunuh Adik dan Ponakan di Putat Indah Beli Pisau Baru

Lama Simpan Dendam, Pembunuh Adik dan Ponakan di Putat Indah Beli Pisau Baru

Kapolsek Sukomanunggal memasang garis polisi di lokasi pembunuhan adik dan ponakan--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Rasa dendam kesumat Andy Surotrinoto Anggono (68), terhadap adik kandungnya Sundari Hartatik membuatnya gelap mata. Ia tega secara beringas menggorok leher adiknya itu. Bahkan, anak korban Cynthia Kartika Tjandra juga ikut meregang nyawa.

Tersangka yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian itu, bahkan sudah merencanakan aksi pembunuhan itu dengan matang. Usai mendapat undangan mediasi oleh keluarga besarnya, muncul niatnya membunuh.

"Tersangka membeli pisau dapur tersebut di toko perlengkapan rumah tangga di salah satu mal di Surabaya Barat," kata Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainur Rofik melalui Kanitreskrim Ipda Eko Yudha, Jumat 15 November 2024, pagi.

BACA JUGA:Keluarga Pembunuh Adik dan Ponakan di Putat Indah Dikenal Tertutup

Setelah membeli pisau itu, sekitar pukul 18.00, ia tiba di lokasi pembunuhan. Dia lantas menyimpan pisau tersebut di lemari rumah itu. Tak berselang lama, dua korban tiba. Sundari dengan menggunakan alat bantu jalan dituntun oleh anaknya masuk.

"Setelah ibunya (Sundari) masuk ke rumah, korban Cynthia keluar untuk memarkirkan mobilnya. Saat masuk kembali ke rumah, ia mendapati ibunya tergeletak dengan luka sayat parah di lehernya," tegas Eko Yudha.

Mendapati hal itu, ia pun berupaya melerai. Sayang, usahanya itu membuatnya ikut menjadi korban. Ia mengalami luka robek di pipi kanan, di atas mata kiri, di bawah mata kiri, dada tengah, di atas payudara kiri dan di bawah telinga sebelah kiri.

BACA JUGA:Kronologi Pria Putat Indah Bunuh Adik dan Keponakan Gegara Warisan

Kejadian tersebut, sontak membuat warga sekitar berkerumun. Hanya, mereka tidak berani mendekat. "Hingga akhirnya kami tiba dan mengamankan tersangka yang masih berada di lokasi kejadian. Kami juga amankan barang bukti pisau," tutup Eko.(fdn)

Sumber: