HUT Ke-55 Memorandum, Prof Oscarius: Terus Jadi Garda Terdepan Fungsi Kontrol Sosial

HUT Ke-55 Memorandum, Prof Oscarius: Terus Jadi Garda Terdepan Fungsi Kontrol Sosial

Karangan bunga dari gubes ASMI Prof Dr Oscarius Yudhi Ari Wijaya.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Guru besar dari Akademi Sekretari dan Manajemen Indonesia (ASMI) Surabaya, Prof Dr Oscarius Yudhi Ari Wijaya MSi MH MM CLI, turut mendoakan yang terbaik bagi Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum yang kini menginjak usia ke-55 tahun.

Di usia yang kian matang ini, Prof Oscarius berharap Memorandum tumbuh menjadi media yang semakin profesional. Tak sekadar menyajikan informasi yang aktual, namun juga terus menjalankan fungsi kontrol sosial bagi masyarakat dengan pemerintahannya.

"Sejauh saya mengenal Memorandum, beritanya cukup berbobot dan selalu berimbang. Semoga Memorandum dapat terus menjadi media merah putihnya Indonesia, selalu menjadi garda terdepan fungsi kontrol sosial di Indonesia," ucap Prof Oscarius, Jumat, 15 November 2024.

BACA JUGA:Karangan Bunga Berjejer di Depan KPU Bojonegoro, Dukungan Masyarakat untuk Pilkada Lancar dan Sesuai Harapan

Sejak lahir pada 10 November 1969 silam, Memorandum terus bertransformasi dan mengimbangi zaman.

Sebagai koran hukum dan kriminal terbesar di Jatim, Memorandum pun berkomitmen memberikan informasi yang tajam namun terpercaya kepada para pembaca.

Tidak hanya itu, Memorandum juga berupaya up to date melalui pemberitaan online. Juga menghadirkan podcast melalui kanal Youtube MemorandumTv sebagai upaya mencerdaskan bangsa.

BACA JUGA:Karangan Bunga Mulai Berdatangan Rayakan HUT Ke-55 Memorandum, Ketua Panitia: Motivasi Memberikan yang Terbaik

Dari sini, Prof Oscar mendukung Memorandum untuk melakukan inovasi yang berkelanjutan. Fasilitas gedung dan peralatan pendukung dinilainya memiliki peran penting untuk menunjang kinerja Memorandum.

"Saran saya, teruslah menuju ke arah yang baik, mungkin fasilitas gedung dan peralatan pendukung serta yang terpenting adalah penggunaan teknologi artificial intelegence (AI) dalam pelaksanaan kerja," ucap lulusan magister Kajian Ilmu Kepolisian Unair ini.

"Dirgahayu Memorandum, jaya selamanya dan sejahtera bersama," sambung Prof Oscar. (bin)

Sumber: