Terekam CCTV, Pedagang Minuman Tewas Ditikam Seorang Pria

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Peristiwa tragis menggemparkan terjadi di kawasan Wage, Taman, Sidoarjo, Jumat 8 November 2024. Seorang wanita pedagang minuman bernama Fanda, 22 tahun, tewas setelah ditikam berkali-kali oleh seorang pria yang diduga suaminya. 

Kejadian mengejutkan ini terekam CCTV di sekitar lokasi, yang kini ramai diperbincangkan warga setempat.

Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan momen saat pelaku dengan brutal, melancarkan lebih dari tujuh tikaman yang menewaskan korban di tempat kejadian. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung panik ketika melihat insiden tersebut, sementara pelaku melarikan diri dengan cepat setelah berteriak, "Saya suaminya!"

BACA JUGA:Pacar dan Calon Bayi Tewas, Warga Kedensari Tanggulangin Dijerat Pasal Berlapis

BACA JUGA:Pelajar Tewas di Jalan Raya Sidoarjo, Polisi Imbau Orang Tua dan Guru Nasehati Siswa Berhelm

Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah, menjelaskan bahwa dugaan awal pelaku adalah suami korban muncul setelah teriakan tersebut terdengar jelas sesaat setelah penikaman.

"Kalau dari indikasi, pelaku ini suaminya, karena setelah melakukan perbuatan itu, pelaku teriak-teriak 'saya suaminya, saya suaminya'," ungkap Fahmi

Setelah mendapat laporan dari warga, polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam upaya penyelamatan, namun nyawanya tak tertolong akibat luka parah dan kehabisan darah.

"Saat dibawa ke rumah sakit, korban sudah dalam kondisi kritis dan akhirnya meninggal dunia," ujar Fahmi.

BACA JUGA:Jalur Tengkorak Sidoarjo Kembali Telan Korban, Warga Semolowaru Utara Tewas Digilas Trailer

BACA JUGA:Warga Tulungagung Tewas Dilindas Truk Trailer di Jalur Tengkorak Sidoarjo

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berupaya mengumpulkan informasi tambahan terkait motif di balik pembunuhan yang mengerikan ini. Tim Reskrim Polresta Sidoarjo berjanji untuk segera mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.(met/jok)

Sumber: