Spanduk Anda Memasuki Kawasan Kotak Kosong Bertebaran di Peneleh

Spanduk Anda Memasuki Kawasan Kotak Kosong Bertebaran di Peneleh

Hason Sitorus warga kawasan Kampung Londo di Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng menunjukkan spanduk dukungan terhadap kotak kosong.--

Sementara itu jika diamati tepat dibawah spanduk kotak kosong ini terdapat spanduk lain bertuliskan 'Bahaya Kotak Kosong'. Dimana dilanjutkan dalam kutipan itu 'Memilih Kotak Kosong Adalah Sesat Pikir'. 

BACA JUGA:Mulai Muncul Deklarasi Pemenangan Kotak Kosong

Namun entah siapa pemasang spanduk itu. Yang pasti spanduk itu terdapat gambar pasangan calon nomor urut 1 Eri-Armuji dengan gambar 18 partai politik yang mengusungnya. Kemudian jika diteliti terdapat gambar tengkorak dan tulisan 'Bahaya' di kolom surat suara tersebut'. 

Kondisi ini juga ditanggapi Sitorus, menurutnya  spanduk tersebut diduga kuat sengaja dipasang oleh kubu lain yang tidak ingin suara rakyat didengar. Padahal kata Sitorus, sepanduk pendukung kotak kosong itu lebih dulu terpasang di lokasi tersebut. 

"Kami sudah pasang dua minggu yang lalu di titik itu, tiba-tiba lima hari lalu muncul spanduk lain dibawah spanduk kotak kosong," jelasnya. 

BACA JUGA:Lawan Kotak Kosong, Paslon Tunggal Berani Target Kemenangan di Atas 75 Persen

Sitorus menanggapi pemasangan spanduk kubu lain itu dengan santai. Sebab masyarakat Surabaya lebih  cerdas, mereka lebih tahu dan paham. 

"Dibawah spanduk kami ada yang mengecam kotak kosong, biar aja biar masayarakat tahu sendiri, karena hidup ini pilihan," ujarnya. 

Namun Sitorus menyebutkan bahwa dengan adanya spanduk kubu lain dibawah baner miliknya bisa dinilai jika kubu pertahana ketar-ketir melihat banyaknya suara terhadap kotak kosong yang semakin meningkat di Surabaya. 

BACA JUGA:Pendukung Kotak Kosong Desak KPU Sediakan Empat Kursi di Debat Pilwali Surabaya

"Artinya ini menunjukkan keraguan, apalagi ini pasang di titik saya bahkan dibawah spanduk kami, artinya bisa disimpulkan lebih rendah dari kami (kotak kosong)," pungkasnya. (alf)

Sumber: