Aksi Bullying di SMP Gloria 1 Surabaya, Kepala Seorang Siswa Berujung Bocor
Ilustrasi perundungan.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Masdawati Saragih membenarkan adanya aksi bullying yang terjadi di SMP Gloria 1 SURABAYA.
Dari kejadian tersebut, salah seorang siswa laki-laki berinisial B mengalami luka bocor di kepalanya.
“Untuk Polsek tidak ada laporan, infonya langsung ke Polrestabes Surabaya,” katanya, Jumat, 1 November 2024.
Berdasarkan informasi yang diterima Memorandum, perundungan tersebut melibatkan antarsiswa kelas 7 SMP Gloria 1 Surabaya. Yakni, siswa perempuan berinisial G dan siswa laki-laki berinisial B.
“Setelah (aksi kekerasan) SMA Gloria 2 Surabaya, sekarang siswa SMP Gloria 1 Surabaya pelaku bully dikepruk kepalanya,” tulis narasi yang beredar di WhatsApp disertai foto kepala bocor milik seorang siswa laki-laki.
Tidak hanya itu, ada pula foto secarik kertas yang menjelaskan mengenai kronologi dari kejadian yang berlangsung pada Senin, 28 Oktober 2024 sekitar pukul 11.00 tersebut.
BACA JUGA:Polrestabes Terima Aduan Kekerasan dari SMAK Gloria 2 Surabaya
Kertas itu ditulis menggunakan tulisan tangan oleh seorang siswa yang melihat kejadian perundungan tersebut di kelas.
Dari ceritanya, semula ada siswa laki-laki berinisial B yang menulis kalimat “We love G” di mading kelas.
Usai jam istirahat, G melihat tulisan tersebut di mading. G sudah menduga bahwa tulisan itu dibuat oleh B.
G lantas mengkonfirmasi hal tersebut ke temannya yang mungkin saja mengetahui. Namun temannya enggan memberitahukan lantaran takut.
“Tak lama saat bel berbunyi, kita lanjut pelajaran dan G izin ke toilet dengan kondisi marah dan menangis,” ujar sumber dalam tulisan tersebut.
Sumber: