Persebaya Minim Gol, Penyelesaian Akhir Jadi Evaluasi Utama Paul Munster
Pemain Persebaya terus digembleng untuk persiapan menghadapi PSIS Semarang. (Persebaya)--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Persebaya Surabaya terus bekerja keras untuk memperbaikinya lini serang yang dirasa masih kurang maksimal. Dalam evaluasinya saat memimpin latihan tim, Pelatih Paul Munster menginstruksikan detail-detail seperti fase menyerang dan memanfaatkan bola mati.
"Yang jelas kami telah bekerja keras dalam penyelesaian akhir. Fase menyerang kami, sepertiga akhir, penyelesaian akhir, kami banyak bekerja," kata mantan Pelatih Bhayangkara FC itu.
"Saya pikir mungkin orang-orang, para pendukung, tidak menyadari betapa kami bekerja keras untuk itu. Saya adalah seorang striker, jadi saya memberikan detail yang sama banyaknya dengan para pemain penyerang," sambungnya.
BACA JUGA:Hasil Minor di 3 Pertandingan, Manajemen Persebaya Minta Tim Tingkatkan Performa
Dalam 9 pertandingan yang sudah dijalani tim kebanggaan Kota Pahlawan, Bruno Moreira cs baru menjaringkan 8 gol. Artinya produktivitas Bajol Ijo dalam 1 pertandingan hanya 0,89 gol.
Masih kata Munster, banyak peluang yang didapatkan pemain saat pertandingan menghadapi PSM pekan lalu di berbagai situasi. Namun karena belum maksimal, peluang tersebut gagal membuahkan hasil.
"Kami diberikan berbagai situasi. Hal positifnya adalah kami mendapatkan banyak peluang. Karena dalam latihan kami memberikan mereka solusi tentang bagaimana kami dapat mencetak gol," jelasnya.
BACA JUGA:Mantan Pemain dan Pelatih Persebaya Rudy Keltjes Meninggal Dunia
"Namun, kami hanya mendapatkan gol dari eksekusi tendangan bebas. Meskipun semua penyerang kami mulai mendapatkan kepercayaan diri," imbuhnya.
Meskipun begitu, pelatih asal Irlandia Utara itu masih percaya dengan pemainnya. Munster menginginkan para pemain bekerja keras dalam latihan. Dirinya pasti terus mendukung dan memberikan pola pikir positif bagi pemain.
"Itulah mengapa saya mengatakan kepada para pendukung, dukunglah para pemain, beri mereka dorongan positif. Karena sangat mudah untuk mengkritik, Anda tahu. Terlalu mudah untuk mengkritik. Dan itu berarti kepercayaan diri turun. Kami tidak bisa memiliki Bonek dan Bonita seperti itu," bebernya.
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Persebaya saat Hadapi PSM di GBT
Pelatih 42 tahun itu mengharapkan dukungan positif dari Bonek dan Bonita. Sebab, situasi tim masih dalam situasi bagus. Dukungan penuh inilah yang akan membuat performa Persen meningkat dan dapat mengumpulkan poin.
"Tinggal penyelesaian akhir saja. Saya tahu begitu kami mencetak gol, kami akan mendapatkan aliran gol. Itu pasti. Kami memiliki kepercayaan diri pada para pemain. Karena para pemain memiliki kualitas. Mereka memiliki kualitas," tutupnya.(rid)
Sumber: