Reses Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Banjir dan Infrastruktur Jadi Sorotan Utama

Reses Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Banjir dan Infrastruktur Jadi Sorotan Utama

Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko dalam reses di RW 01 Keluarahan Dukuh Babat Jerawat.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Banjir yang kerap melanda Dukuh Babat Jerawat menjadi sorotan utama dalam reses Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko. Warga yang hadir menyuarakan kekecewaan mereka atas kondisi infrastruktur yang buruk dan penanganan Banjir yang dinilai lamban.

Imron, salah satu warga yang hadir, dengan nada tegas mengungkapkan kekecewaannya. "Banjir sudah menjadi langganan di sini, Pak. Peninggian jalan yang tidak merata malah memperparah keadaan. Pavingisasi justru membuat air menggenang di mana-mana," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa banjir di wilayahnya sudah berlangsung bertahun-tahun." Kami berharap ada solusi yang lebih tepat agar tidak terus begini setiap musim hujan,” ungkap Imron. 

BACA JUGA:Reses, Anas Karno Panen Keluhan Warga Klampis

Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menyambut positif dan berjanji akan memperjuangkannya. 

Pihaknya menyatakan bahwa permasalahan banjir membutuhkan penanganan yang terintegrasi dan tidak hanya mengandalkan peninggian jalan. Menurutnya, solusi yang efektif harus mencakup perbaikan sistem drainase yang memadai.

“Saya paham betul kekhawatiran bapak-ibu sekalian. Penanganan banjir memang tidak bisa hanya dengan peninggian jalan secara asal-asalan. Kami akan mengupayakan perencanaan yang lebih baik, termasuk perbaikan drainase agar aliran air bisa lebih lancar dan merata,” tegas politisi Gerindra ini. 

BACA JUGA:Reses di Mulyorejo, Dewan Dilapori Ada Anak Tak Bisa Sekolah Karena Biaya

Selain itu, aspirasi warga juga mencakup permintaan pembangunan Balai Warga sebagai pusat kegiatan sosial. Mereka berharap keberadaan Balai Warga dapat mendukung aktivitas masyarakat setempat, mulai dari rapat, kegiatan sosial, hingga acara budaya.

“Kami juga butuh Balai Warga, Pak. Selama ini, kami kesulitan mencari tempat untuk berkumpul dan beraktivitas bersama. Adanya Balai Warga akan sangat membantu untuk kegiatan-kegiatan kami,” kata Umar Said.

Yona menyambut baik aspirasi tersebut dan berjanji akan mengupayakan alokasi anggaran untuk pembangunan Balai Warga di Babat Jerawat. Ia menegaskan bahwa keberadaan Balai Warga merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat untuk mendukung berbagai kegiatan kolektif.

BACA JUGA:Reses, Anggota Dewan Disambat Balai RW Tak Layak

“Balai Warga memang penting untuk mendukung kegiatan masyarakat. Saya akan mendorong agar usulan ini masuk dalam rencana penganggaran tahun depan, sehingga bisa segera direalisasikan,” ujar Yona. 

Sebagai bentuk konkret dukungannya, Yona memberikan bantuan berupa kursi dan sound sistem kepada warga. Dia berharap bantuan ini  dapat meningkatkan fasilitas komunikasi serta menunjang berbagai kegiatan warga setempat.

Sumber: