UWIKA Surabaya Peduli terhadap Komunitas Neurodivergent dalam Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
Focus Group Discussion tim pengabdi dan mitra.--
Ko Kris (sapaan Dirut ELMO) menambahkan bahwa dalam kurun waktu 1 tahun yang hanya memiliki 4 siswa neurodivergent berkembang menjadi 25 siswa pada Juli 2024. Saat ini ELMO sudah memiliki total 12 karyawan dengan rasio karyawan laki-laki dan Perempuan sama.
Kegiatan PkM ini dilaksanakan meliputi pelatihan dan pengembangan smart class room.
Kegiatan pelatihan meliputi penyusunan struktur organisasi, sistem dan prosedur (SOP) organisasi mitra sebagai sarana dalam menciptakan tata kelola organisasi yang baik, pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan sustainability report sebagai media informasi bagi masyarakat sekitar, baik lingkup nasional maupun internasional, yang dapat digunakan sebagai dokumen pendukung dalam pengajuan dana hibah ke investor.
Kegiatan selanjutnya berupa pengembangan smart classroom yang diadakan oleh tim PkM dan mitra ELMO bertujuan untuk memperluas pelayanan dan pendampingan yang diberikan oleh mitra ELMO dapat dinikmati oleh komunitas neurodivergent yang ada di luar Surabaya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UWIKA, Dr. Eka Fadilah, S.S., M.Pd., Ketika melakukan kunjungan lapangan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pendanaan hibah Kemendikbud Ristek Dikti 2024 dan para pengabdi UWIKA yang telah berkomitmen mewujudkan komitmen pengabdian dalam membantu mengatasi permasalahan dalam Masyarakat inklusif.
Hal ini terkait juga dengan visi misi UWIKA guna “mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya yang berbeda-beda dengan keunikannya masing-masing sebagai anak bangsa” imbuhnya. (*)
Sumber: