Prabowo Dihadapkan Warisan Utang, Pakar Unair Dorong Pengelolaan Anggaran yang Efektif

Hardjuno menilai, Prabowo memiliki pendekatan hati-hati dalam pengelolaan keuangan negara. Pada rapat kabinet perdana, Prabowo menegaskan pentingnya mencegah kebocoran anggaran dan memastikan penggunaan anggaran yang efektif. 

“Teliti, itu yang ditekankan Presiden Prabowo. Beliau berkomitmen untuk memastikan anggaran digunakan dengan efektif dan tepat sasaran, tanpa kebocoran dan tanpa korupsi,” ungkap Hardjuno.

BACA JUGA:Sah! Berikut Daftar Nama Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Lebih lanjut, pegiat antikorupsi ini menjelaskan bahwa prioritas Prabowo akan berfokus pada audit dan pengawasan ketat terhadap setiap penggunaan anggaran, supaya pembiayaan utang dapat diarahkan pada sektor produktif. 

“Pemerintahan Prabowo sudah menunjukkan komitmen untuk melakukan audit dan pengawasan ketat terhadap anggaran,” ujarnya.

Dalam pandangan Hardjuno, kebijakan fiskal yang disiplin dan efisiensi penggunaan utang sangat diperlukan untuk menyeimbangkan defisit dengan pertumbuhan ekonomi inklusif. 

“Dengan mengurangi risiko korupsi dan kebocoran anggaran, serta mengarahkan utang pada sektor produktif, saya percaya pemerintahan Prabowo mampu mengelola defisit ini dengan lebih baik,” tutupnya. (bin)

Sumber: