Imbas Proyek Terowongan Pejalan Kaki TIJ, Sumur Kering dan Rumah Warga Retak-retak
warga Bumiarjo menunjukkan dinding rumahnya yang retak-retak imbas proyek terowongan pejalan kaki Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). --
Selain mengadu kelurahan, warga juga ada yang mengadu ke pihak Dishub tapi jawabannya tidak mengenakkan. Katanya sumur mengering dikarenakan faktor alam dan bukan imbas proyek pembangunan terowongan pejalan kaki TIJ.
BACA JUGA:Pejalan Kaki Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Kereta Api Wonokromo
BACA JUGA:Kecelakaan di Pecindilan, Pengendara Vixion Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas
Hal senada juga dikatakan Sugeng, warga Bumiarjo yang juga terdampak pembangunan proyek terowongan menegaskan, bila warga disuruh membuat sumur baru atau pasang air PDAM atau mengebor sumur baru maka pihak kontraktor yang menanggung semuanya bukan warga.
"Seharusnya pihak kontraktornya yang membiayai bila warga yang hendak pasang master meter dan membuat sumur baru, bukan warga yang mengeluarkan biaya pribadi," tegas Sugeng.
Karena merasa keluhannya tidak digubris, warga Bumiarjo akan terus berjuang dengan mengadukan permasalahan sumur mengering ke Komisi C DPRD Surabaya. (rio)
Sumber: