Raup Suara Terbanyak, Sosok Fery Sudarsono Punya Magnet Politik Kuat di Kabupaten Madiun
Ketua DPRD Kabupaten Madiun periode 2024-2029 Fery Sudarsono. -Juremi-
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Ketokohan Fery Sudarsono sebagai wakil rakyat di DPRD tak tergantikan oleh figur-figur lain di Kabupaten Madiun. Selain berhasil menjadi magnet politik, posisinya sebagai ketua PDI-P Kabupaten Madiun mampu mengkonsolidasi kekuatan politik pemilih di wilayahnya.
BACA JUGA:Fery Optimistis Anaknya Dapat Rekom DPP PDIP di Pilbup Madiun
Buktinya, Fery telah memberikan andil besar bagi PDI-P dan kembali sebagai Ketua DPRD Kabupaten Madiun untuk kali kedua.
Pada pemilihan legislatif (pileg) yang dilaksanakan Februari lalu, Fery bertengger di daerah pemilihan Madiun 1 (Mejayan-Saradan) dan berhasil meraup suara terbanyak, yakni 9.148 suara. Berbekal amanah rakyat itulah, dia kembali menduduki kursi pimpinan DPRD Kabupaten Madiun periode 2024-2029.
BACA JUGA:3 Periode Jadi Anggota DPRD Kabupaten Madiun, Slamet Riyadi Janji Jalankan Amanah Rakyat
"Harapan saya semoga bisa membawa amanah dengan baik dan membawa Kabupaten Madiun semakin baik kedepannya," katanya.
Pria kelahiran 23 Juli 1971 itu, merupakan warga asli dari desa pinggiran Kecamatan Mejayan, dia lahir dan besar di Desa Wonorejo. Fery pun mengawali pendidikan di SDN Wonorejo, kemudian melanjutkan jenjang pendidikan di SMP PGRI Wonoasri, lanjut di SMA PGRI 1 Madiun dan menempuh perguruan tinggi di Universitas Surakarta (UNSA).
"Saya mengambil jurusan Ilmu Hukum dan baru saja lulus di tahun 2022," ucapnya.
Fery mengawali karir politiknya sebagai kader PDI Perjuangan, kemudian mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Madiun periode 2009-2014. Namun di tengah jalan mengurungkan niatnya dan mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Klecorejo di tahun 2009.
"Sebenarnya dulu mau nyaleg tahun 2009 sudah di tengah jalan dan sudah masuk DCT (daftar calon tetap), tapi nggak jadi," terangnya.
BACA JUGA:Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Madiun Tunggu SK Gubernur
Bapak empat anak itu terpilih sebagai Kepala Desa Klecorejo dua periode, yakni periode pertama 2009-2015 dan lanjut untuk diperiode 2015-2021. Menurutnya, masih ada tanggung jawab lebih besar untuk mewakili lebih banyak suara rakyat, sehingga Fery kembali nyaleg di 2019.
"Belum sampai habis periode sebagai kepala desa, saya memberanikan diri untuk nyaleg. Alhamdulillah saya dipercaya masyarakat dan mendapatkan 7.000-an suara," bebernya.
BACA JUGA:Anggaran Pakaian-Atribut 45 Anggota DPRD Kabupaten Madiun Terpilih Rp 599,9 Juta
Sumber: