Pengurangan Nomor Selam di Porprov 2025 Merugikan Pembinaan Atlet

Sekretaris POSSI Surabaya Dwi Herry Prasetyo.-Anwar Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Rencana pengurangan nomor cabang olahraga (cabor) selam dalam Pekan Olahraga Provinsi (PorProv) Jawa Timur 2025 yang akan digelar di Malang menuai kritik dari berbagai daerah.
BACA JUGA:Siap Tampil Maksimal di Porprov IX Jatim, POSSI Gresik Targetkan Medali Emas
Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Surabaya, bersama dengan perwakilan dari Kediri, Gresik, dan Lumajang, menyatakan bahwa keputusan ini dinilai merugikan proses pembinaan atlet selam di tingkat daerah.
--
Porprov 2025 rencananya akan digelar pada Juni-Juli mendatang. Namun, rencana penggunaan nomor-nomor yang mengacu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) justru mengurangi jumlah nomor yang sebelumnya dilombakan dalam Porprov.
"Ini kan Porprov, seharusnya fokus pada pembinaan atlet antar-kabupaten/kota se-Jatim. Tapi kenapa pakai acuan nomor PON Padahal nomor PON selalu berubah-ubah tergantung tuan rumah," ujar Dwi Heri Prasetyo, Sekretaris POSSI Surabaya, Senin 10 Maret 2025.
BACA JUGA:Terpacu Penghargaan dari Pj Gubernur, POSSI Jatim Terus Bina Atlet
Dwi Heri menjelaskan, pengurangan nomor ini akan merugikan daerah yang sudah mempersiapkan atletnya untuk nomor-nomor tertentu.
"Contohnya, nomor 400 meter dan 800 meter putra, serta nomor estafet dan Monofin, dikurangi. Padahal, atlet-atlet sudah dipersiapkan sejak lama untuk nomor-nomor tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:Perolehan Medali Merata, Ketua POSSI Jatim Apresiasi Pembinaan Daerah
Ia menambahkan, pengurangan ini akan membuat atlet kecewa karena mereka sudah berlatih keras untuk nomor spesialisasi mereka.
"Kasihan atletnya. Mereka sudah semangat latihan, tapi ternyata nomor yang mereka persiapkan justru dihapus," ujar Dwi.
Rendhitya Prima Putra, Pengurus POSSI Kediri, juga menyoroti dampak pengurangan nomor ini.
"Di Kota Kediri, menambah kuota atlet saja sudah sulit. Sekarang, nomor yang menjadi andalan atlet kami justru dihapus. Kasihan atletnya yang sudah fokus latihan dan berharap bisa membanggakan orang tua mereka," ujarnya.
Sumber: