Razia Gabungan Polsek Rayon 5 Surabaya Tingkatkan Keamanan Malam Hari

Razia Gabungan Polsek Rayon 5 Surabaya Tingkatkan Keamanan Malam Hari

Polsek Jambangan kembali menggelar razia gabungan skala besar.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam upaya menciptakan kondisi keamanan yang kondusif di wilayah hukumnya, jajaran Polsek Rayon 5 (Gayungan, Jambangan, dan Wonocolo) kembali menggelar razia gabungan skala besar pada Sabtu dini hari 19 Oktober 2024.

Kegiatan rutin ini bertujuan untuk mencegah terjadinya berbagai tindak kejahatan malam hari seperti curat, curas, curanmor, tawuran, dan balap liar.

Razia yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Jambangan, Kompol Mochamad Fakih, S.H., M.Si., ini dilaksanakan di sepanjang Jalan Karah Agung, Surabaya.

BACA JUGA:Polsek Jambangan Jadi Percontohan, Sukses Budidaya Buah Nangka

"Razia gabungan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami akan terus meningkatkan patroli dan razia secara rutin," tegas Kompol Fakih.

Dalam razia tersebut, petugas gabungan dari ketiga Polsek berhasil memeriksa sebanyak 10 kendaraan roda empat dan 70 kendaraan roda dua.

BACA JUGA:Polsek Jambangan Intensifkan Patroli Malam, Cegah Kejahatan Jalanan

Hasil dari pemeriksaan ini, petugas menilang 5 kendaraan roda dua dan roda empat karena melanggar lalu lintas.

Kanit Sabhara Polsek Gayungan, Iptu Junaedi, mengungkapkan bahwa kegiatan razia berjalan dengan lancar dan kondusif.

BACA JUGA:Polsek Jambangan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Program Jumat Curhat

"Tidak ada hambatan berarti selama pelaksanaan razia. Kami juga tidak menemukan adanya tindak pidana yang menonjol," ujarnya.

Kompol Mochamad Fakih lebih lanjut menjelaskan bahwa razia gabungan ini merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk mengantisipasi peningkatan tindak kejahatan menjelang akhir tahun. 

BACA JUGA:Gelar Rapat Perdana, Kapolsek Jambangan Tekankan Pelayanan Prima untuk Masyarakat

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat adanya aktivitas yang mencurigakan," imbuhnya.(mtr)

Sumber: