Kebakaran Hebat Hanguskan Tiga Rumah di Jember

Kebakaran Hebat Hanguskan Tiga Rumah di Jember

Kondisi tempat tinggal Saleh, hangus dilalap si jago merah --

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Tiga rumah warga di Jalan Nanas, Kelurahan/Kecamatan Patrang, JEMBER ludes terbakar pada Sabtu 19 Oktober 2024 pagi. Peristiwa nahas ini diduga akibat korsleting listrik yang merembet dengan cepat.

Api yang berkobar dengan cepat melalap tiga rumah milik Shaleh, Samad, dan Genduk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Petugas pemadam kebakaran dari Mako A yang tiba di lokasi kejadian langsung berupaya maksimal untuk memadamkan api. Namun, karena api cepat membesar, ketiga rumah tersebut tak dapat diselamatkan.

BACA JUGA:Kebakaran di Jember, Kakek Jumaari Tewas Terjebak Kobaran Api di Kamar

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Bambang Saputro mengungkapkan, ada 9 personel damkar yang turun untuk memadamkan api.

"Tim Damkar tiba di lokasi kejadian dan  langsung melakukan pemetaan dilanjutkan dengan pemadaman," ucapnya.

Menurutnya, tiga rumah yang terbakar tersebut merupakan milik warga Kelurahan Patrang, bernama Shaleh, Samad dan Genduk.

BACA JUGA:Kebakaran Gudang PTPN X Kertosari, Manajemen Akan Kooperatif

"Penanganan kebakaran melibatkan, Damkar Mako A, Polsek Patrang, Babinsa, koramil dan masyarakat, mengerahkan dua unit mobil pemadam dan sembilan personel untuk mengatasi kebakaran ini, " kata Bambang.

Hasil assesment sementara, Bambang menduga kejadian tersebut disebabkan hubungan arus pendek listrik yang terganggu di tiga rumah itu. Sehingga memercikan api yang mengakibatkan kebakaran.

Bambang mengungkapkan, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa ini. Namun pemilik rumah mengalami kerugian material akibat kebakaran tersebut.

BACA JUGA:Kebakaran di Kaliwates Jember, Nenek Tewas Terpanggang

"Jumlah Kerugian harta, masih dalam pendalaman. Proses pemadaman sendiri berlangsung dengan aman dan terkendali," ucapnya (edy)

Sumber: