Pilkada Kota Madiun, Besok Debat Terakhir Paslon

Pilkada Kota Madiun, Besok Debat Terakhir Paslon

Debat Publik terakhir di Pilkada Kota Madiun.-Andhika Abdillah-

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Debat terakhir pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun bakal digelar besok di Hotel Aston Madiun, Rabu 20 November 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun pun telah mempersiapkan semuanya. 

BACA JUGA:KPU Kota Madiun Simulasikan Pemungutan Suara

Namun pada debat kali ini akan ada sedikit perubahan waktu, konsep, dan sub-tema.

"Karena juknis tidak berubah, jadi tidak ada peraturan yang berubah dari debat pertama. Hanya rundown saja yang kami sesuaikan," ujar Ketua KPU Kota Madiun, Pita Anjarsari, Selasa 19 November 2024.

BACA JUGA:KPU Kota Madiun Gelar Rapat Pleno Penetapan 3 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Pita tak mengelak jika saat debat pertama, KPU Kota Madiun mendapat banyak masukan terkait minimnya waktu bagi calon dalam sesi tanya jawab. Namun, menurutnya, hal tersebut tak akan terjadi pada debat kedua. Pasalnya, yang semula calon hanya diberi waktu 60 detik dalam segmen menjawab pertanyaan panelis dan menanggapi jawaban paslon, kini menjadi 120 detik alias 2 menit.

"Total waktu masih tetap 150 menit sesuai juknis. Tapi, lebih kami padatkan di seremonial pembukaan. Sehingga, bisa memberikan waktu tambahan di segmen tersebut," terangnya.

BACA JUGA:Berkas 3 Bapaslon Lengkap dan Memenuhi Syarat, KPU Kota Madiun Tunggu Tanggapan Masyarakat

Selain waktu, Pita mengungkapkan, konsep debat kedua juga akan berbeda dibanding debat pertama. Yakni, yang awalnya ada segmen tanya jawab khusus antar calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali), nantinya segmen itu akan dilakukan bebarengan antar paslon.

"Format debat kedua ini, setiap segmen baik cawali maupun cawawali akan maju bareng," ungkapnya.

Sementara, Pita membeberkan, sub-tema yang akan diuji oleh panelis juga ikut berbeda. Untuk tema ekonomi, akan membahas produktivitas daerah, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta penumbuhan ekonomi hijau yang kuat dan merata.

BACA JUGA:Masa Tugas KPU Kota Madiun Berakhir 11 Juni, Tugas Komisioner Kini Diambil Alih KPU Provinsi Jatim

 Selanjutnya, tema sosial bakal menjuru ke pelayanan kesehatan, pemerataan kesempatan kerja atau berusaha, ketahanan sosial, seni budaya, dan modal sosial. Sedangkan, tema lingkungan menanyakan tentang alih fungsi lahan urban farming dan mitigasi bencana hidrometeorologi.

BACA JUGA:KPU Kota Madiun Jangan Jadi Boneka

Sumber: