Peduli Pasar, Cawali Kota Malang Wahyu Hidayat Akan Lakukan Ini

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat melanjutkan blusukan ke pasar di Kota Malang, Jumat 11 Oktober 2024. Kali ini mendatangni pasar Kasin, Kelurahan Kasin, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Wahyu mengagendakan akan merutinkan sambang pasar kembali apabila menjadi Wali Kota Malang untuk menguatkan keberadaan pasar dalam menggerakkan perekonomian.

Rencana tersebut sangat beralasan karena saat berkunjung ke Pasar Kasin kondisinya tidak terlalu ramai. “Kalau dilihat sekarang sarana dan prasarana sudah pasar modern tapi pengunjung masih kurang ramai,” katanya.

BACA JUGA:Blusukan ke Pasar Bunul, Cawali Kota Malang Wahyu Hidayat Ingin Jadikan Pasar sebagai Sentral Ekonomi

Selain itu, Pasar Kasin juga menyimpan banyak kenangan bagi Wahyu, karena dekat dengan rumah masa kecilnya di wilayah Bareng. Ini yang diantaranya memotivasi Wahyu untuk membuat pasar menjadi kembali ramai pengunjung.

Dari hasil observasi, Pasar Kasin tergolong pasar yang bersih dengan beberapa fasilitas. Seperti ruang poliklinik, laktasi, pos UKK dan toilet disabilitas. 

Ia berharap pasar tradisional bisa kembali ramai. Penguatan pasar juga menjadi salah satu program yang digagas Wahyu.

"Sesuai dengan visi misi saya menyelesaikan permasalahan umum di Kota Malang, salah satunya terkait pasar,” ujarnya.

BACA JUGA:Nonton Konser Dewa 19, Wahyu Hidayat Janji Fasilitasi Pegiat Industri kreatif

Salah satu program yang akan digagas adalah mengembalikan kegiatan sambang pasar untuk meningkatkan aktivitas pasar. Dalam kegiatan sambang pasar ini, selain berdialog menampung aspirasi juga memberikan bantuan kepada pedagang.

“Nanti kita canangkan sambang pasar lagi, agar pasar kembali ramai,” janji Wahyu.

Salah satu pedagang, Murni mengatakan beberapa permasalahan yang dialami pedagang, diantaranya lesunya kunjungan pasar.

“Disini pasarnya bagus, bersih tapi pembelinya cenderung sepi,” katanya.

Murni berharap nantinya pasar tradisional dan modern bisa terus berkembang serta menjadi pusat perekonomian masyarakat, agar pedagang bisa mendapatkan penghasilan yang baik. (ktr/ari)

Sumber: