Blusukan di Pasar Tanjung, Fawait Janjikan Perubahan untuk Pedagang

Blusukan di Pasar Tanjung, Fawait Janjikan Perubahan untuk Pedagang

Calon Bupati Jember Muhammad Fawait blusukan ke Pasar Tanjung.-Rahmad Hidayat-

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Calon Bupati Jember Muhammad Fawait kembali blusukan di Pasar Tanjung, salah satu pusat perekonomian terbesar di kota ini. Pria yang akrab disapa Gus Fawait ini  menyempatkan diri untuk bertemu pedagang dan mendengar keluhan mereka. 

BACA JUGA:Cabup Gus Fawait Tingkatkan Perekonomian Pasar Tradisional Jember

Kunjungan itu menjadi momen penting bagi Gus Fawait, sapaan Muhammad Fawait untuk menguatkan visinya dalam membenahi pasar tradisional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jember.  

"Pasar Tanjung ini seharusnya bisa menjadi pusat ekonomi yang lebih teratur dan bersih,” ungkap Gus Fawait, Kamis 3 Oktober 2024.

BACA JUGA:Gus Fawait dan Hendy Siswanto Siap Bersaing Raih Simpati Masyarakat Jember

Gus Fawait menyayangkan, kenyataanya pemerintah terlihat absen dalam menciptakan manajemen pasar yang baik. 

“Sehingga pasar ini terkesan kumuh dan tidak tertata dengan rapi," kata Gus Fawait.

BACA JUGA:Daftar ke KPU Jember, Paslon Gus Fawait-Djoko Susanto Dikawal 15 Parpol

Politisi Partai Gerindra menyoroti beberapa isu penting yang menurutnya perlu segera diatasi, terutama terkait manajemen pasar dan kesejahteraan pedagang. Gus Fawait dengan gamblang menyebutkan kurangnya keterlibatan pemerintah daerah dalam mengelola Pasar Tanjung. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Diantar Habib se-Jember, Gus Fawait Tawasul ke Makam Habib Sholeh Tanggul

“Pasar Tanjung memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, namun sayangnya, potensi tersebut tidak dikelola dengan baik,” sebutnya. 

BACA JUGA:Syekh Ammar Azmi Doakan Gus Fawait Menang Pilkada Jember

Ia menilai bahwa pemerintah daerah seolah tidak hadir dalam memberikan manajemen yang efektif untuk pasar ini.  Karena itu, Gus Fawait menjelaskan bahwa manajemen pasar yang buruk tidak hanya berdampak pada kenyamanan pedagang dan pembeli, tetapi juga merugikan perekonomian daerah secara keseluruhan. (day)

Sumber: