Peringati Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Polres Malang Doa Bersama dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Peringati Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Polres Malang Doa Bersama dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Polres Malang dengan keluarga korban saat doa bersama.--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam memperingati 2 tahun tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu yang mengakibatkan jatuhnya korban sebanyak 135 nyawa melayang pascapertandingan bola antara Arema FC VS Persibaya, Kepolisian Resor (Polres) Malang menggelar acara doa bersama di Masjid Al Ajmi, Satpas Prototype, pada Selasa 1 Oktober 2024.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, serta sejumlah personel kepolisian dan 52 keluarga korban dari Kabupaten Malang. Mereka melantunkan Surah Yasin dilanjut Tahlil bersama, yang dipandu oleh tokoh agama setempat. 

"Kegiatan ini genap dua tahun tragedi Kanjuruhan, dalam mengenang tragedi itu kami bersama keluarga korban lakukan acara doa bersama," ujar Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana.

BACA JUGA:Mengenang 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Curva Sud Arema Gelar Doa Bersama

Kholis menjelaskan, bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya untuk terus mendampingi keluarga korban. Disamping itu pihaknya berusaha akan terus memfasilitasi kegiatan lain yang bertujuan untuk mendukung mereka. 

“Suara-suara harapan yang disampaikan oleh keluarga korban akan kami tindaklanjuti,” kata, Putu Kholis.

Kapolres menambahkan, bahwa sama seperti tahun lalu, doa bersama ini diadakan di berbagai lokasi di kota Malang. Keluarga korban juga menggelar doa bersama di rumah masing-masing, serta di masjid-masjid terdekat. 

Puncak acara akan berlangsung sore hari nanti di Gate 13 Stadion Kanjuruhan, yang telah mendapatkan konfirmasi dari yayasan dan dukungan dari pihak Waskita Karya.

BACA JUGA:Keluarga Korban Kanjuruhan Tuntut Waskita Karya Terkait Pembongkaran Pintu 13

Polres Malang berkomitmen untuk terus bersama keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Pihaknya berjanji akan membantu dalam berbagai aspek, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan bantuan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Tragedi Kanjuruhan menjadi introspeksi bagi kami di Polres Malang sampai kapan pun," tegas, Kholis.

Perlu diketahui sebelum melakukan doa bersama yang berlokasi di masjid Al Ajmi Polres Malang kibarkan bendera setengah tiang secara serentak bersama Polsek jajaran. (kid)

Sumber: