Ketua PKS Jatim Apresiasi Ikhtiar Polda Jatim Menjaga Pilkada Aman dan Damai

Ketua PKS Jatim Apresiasi Ikhtiar Polda Jatim Menjaga Pilkada Aman dan Damai

kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam doa bersama ini menjadi bukti bahwa Jawa Timur siap menyambut Pilkada dengan semangat persatuan dan kedamaian.--

BACA JUGA:PKS Komitmen Menangkan Khofifah-Emil di Pilkada Serentak 2024

Kyai Anwar, ujarnya, juga memberikan nasihat bahwa sebagai bangsa Indonesia harus bersyukur kepada Allah SWT, karena Indonesia dikaruniai sumber daya alam yang sangat banyak. Selain itu, warga negara yang memilki latar belakang yang berbeda, sukunya, bahasanya, partai politik. 

"Pendek kata bangsa ini bangsa yang oleh Allah dijadikan bangsa yang penghuninya berbeda beda. dan itu sunnatullah, kehendak Allah," lanjut Kang Irwan 

Nasihat lainnya kata Irwan, pendiri bangsa ini telah sepakat untuk memberi dasar, pondasi bagaima seharusnya masyarakat yang bhineka ini dengan satu untaian kata yaitu Persatuan Indonesia. 

BACA JUGA:Tertantang Terjun ke Dunia Politik, Dewan Milenial PKS Ingin Jadi Solusi Masalah Masyarakat

Oleh karena itu, Kyai Anwar mengajak agar masyarakat bersepakat Jawa Timur harus aman dan dan mengajak untuk bertekad bulat untuk menjadikan jawa timur bersatu demi kemajuan rakyat dan bangsa. 

"Kita semua harus menjadi benteng yang kuat bagi keselamatan dan kebaikan masyarakat jawa timur. Demikian nasihat Kyai," ujar Kang Irwan.

Selanjutnya Irwan juga menyampaikan nasihat lainnya dari Kyai Miftahul Akhyar, yang menekankan pentingnya mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menghadapi Pilkada. 

"Kyai mengajak semua pihak untuk menjaga etika dalam berpolitik dan mengedepankan akhlak yang baik, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah," katanya. 

BACA JUGA:Ketua DPW PKS Jatim: Minta 5 Anggota Fraksi PKS DPRD Jatim Konsisten Berjuang di Jalan Rakyat

Kyai juga memberi nasihat agar ingat bahwa Nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan akhlak yang mulia. Dalam berpolitik pun, kita harus menjaga adab dan etika, tidak menebar kebencian, tetapi sebaliknya membawa kesejukan dan kedamaian.

Dalam sambutannya, dikatakan oleh Kapolda Jatim, kegiatan kali ini didasari oleh semangat untuk memperkuat pagar sosial di tengah meningkatnya konstelasi Politik khususnya di wilayah Jawa Timur.

“Dengan peringatan maulid Nabi dan doa bersama ini diharapkan dapat meredam tensi dan sekaligus sebagai upaya cooling system menjelang Pilkada 2024,”ungkap Irjen Imam Sugianto.

Lebih jauh dikatakan oleh Kapolda Jatim, momentum acara ini juga diharapkan menjadi pengingat semua pihak untuk menjaga Jawa Timur aman dan damai selama proses Pilkada 2024.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan,” tutur Irjen Pol Imam Sugianto.

Sumber: