Warga Desa Terungwetan Krian Dapat Bantuan Bedah Rumah
Kades Terungwetan Krian mendampingi Plt Bupati Sidoarjo menyerahkan bansos kepada warga. -Budi Joko Santoso-
SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Desa Terungwetan, Kecamatan Krian, mendapatkan bantuan bedah rumah dari Baznas Sidoarjo, Minggu 15 September 2024. Warga yang mendapat bantuan itu adalah warga desa setempat yang hidup sebatangkara, Langgeng.
BACA JUGA:Ini Pesan Presiden kepada Plt Bupati Sidoarjo Subandi
Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, laporan dari desa ada rumah tidak layak huni.
"Menyikapi hal itu, hari ini (Minggu 15 September 2024), kita sidak dan kita datangi rumahnya Pak Langgeng yang tidak layak huni dan segera kita perbaiki," ujar Subandi.
BACA JUGA:Plt Bupati Sidoarjo Subandi Kukuhkan Pengurus BPD Tahun 2024-2029
Semua itu, lanjutnya, adalah tanggung jawab pemerintahan daerah. "Pertama rumah kita perbaiki dan mengondisikan kesehatannya. Kalau dia tidak punya BPJS, kita beri BPJS. Kalau rumahnya tidak layak huni, segera kita perbaiki dan kita kerjakan juga biar warga kita tetap sehat," jelasnya.
BACA JUGA:Plt Bupati Sidoarjo dan Tim Wasit TMMD Ke-120 Tinjau Penambangan Balongbendo
Subandi berharap bila ada rumah rumah yang tidak layak, secepatnya melapor ke desa dan secepatnya diperbaiki. Minimal pemerintahan hadir untuk memberikan semangat dan bisa mengurangi beban warga yang kurang mampu. Mudah-mudahan dengan sering turun ke masyarakat untuk memberi bantuan, beban masyarakat bisa berkurang," terangnya.
BACA JUGA:Plt Bupati Sidoarjo Berangkatkan Peserta Gowes
Dikatakan, tahun ini sudah 138 rumah yang diperbaiki. "Kalau Baznas dananya habis, kita anggarkan di APBD. Kita persiapkan APBD tahun 2025. Minimal nanti dua kali lipat, biar nanti warga kita yang rumahnya tidak layak huni ini bisa dicover," tandasnya
Kepala Desa (Kades) Terungwetan Tarlin, mengatakan, kunjungan Plt Bupati Sidoarjo ke desanya memang untuk memberikan bantuan bedah rumah dan bansos. Disebutkan kades, selama ini Pak Langgeng secara rutin mendapat bantuan beras 10 kg. "Terus kita kondisikan untuk kartu BPJS. Sebab sekarang pemeritah sangat memudahkan soal pengurusan BPJS, cukup di desa sudah bisa mengakses BPJS," ujar Pak Kades. (m suud/jokosan)
Sumber: